Liputan6.com, Jakarta - PT XL Axiata Tbk (XL) dan Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura menjalin kerja sama dalam meningkatkan produktivitas nelayan setempat. Kerja sama itu direalisaskan melalui penerapan program pemanfaatan aplikasi “mFish” kepada masyarakat nelayan di 6 desa. Tidak kurang dari 110 orang nelayan mendapatkan bantuan paket aplikasi “mFish” tersebut, yang langsung dapat dipakai sebagai pemandu dalam menjalani profesi mereka.
Wakil Bupati Pamekasan, Kholil Asyari, secara simbolis meluncurkan program bertema “Sinergi mFish dan Perikanan yang Berkelanjutan” tersebut dengan menyerahkan perangkat pendukung aplikasi mFish kepada perwakilan nelayan di Pamekasan, Rabu (23/12) pekan lalu. Kerja sama serupa segera dilakukan bersama dua pemerintah kabupaten lainnya di Madura.
Vice President East Region XL, Desy Sari Dewi, dalam keterangan yang Tekno Liputan6.com terima, mengatakan,“Alhamdulillah, akhirnya implementasi program mFish di Kabupaten Pamekasan ini dapat kami wujudkan segera. Dengan demikian, sekali lagi kami memenuhi komitmen untuk mendukung masyarakat Madura dalam memajukan daerah melalui implementasi sarana telekomunikasi dan teknologi digital. Kami berharap, dengan menggunakan aplikasi mFish, masyarakat nelayan Pamekasan akan mampu meningkatkan hasil tangkapannya, yang pada akhirnya juga akan meningkatkan kualitas hidupnya.”
Desy menambahkan, selaras dengan visi pemerintah untuk menyediakan “Desa Broadband” di berbagai penjuru tanah air, aplikasi mFish saat ini telah memberikan manfaat bagi masyarakat nelayan di beberapa lokasi di Lombok dan Bali. Karenanya, XL berharap manfaat serupa dapat dinikmati oleh nelayan di Madura.
Dalam kerja sama ini, nelayan penerima paket mFish akan mendapatkan gratis biaya paket data selama 6 bulan. Paket itu berupa handset dengan aplikasi mFish di dalamnya, paket data dengan kuota 1GB/bulan, serta alat pengisi baterai bertenaga surya. Aplikasi mFish sendiri memiliki fitur yang memberikan informasi cuaca, lokasi keberadaan plankton, arah dan kecepatan angin, posisi di laut, serta waktu air pasang. Menariknya, aplikasi ini juga memungkinkan para nelayan untuk bisa berkomunikasi satu sama lain.
Melalui kerja sama ini, Dinas kelautan dan Perikanan setempat juga akan bisa mendapatkan data riil dari nelayan. Data itu meliputi harga ikan dan jumlah tangkapan dalam rentang waktu tertentu. Karenanya, supaya nelayan mampu mengoperasikan peralatan digital tersebut secara efektif, XL menyediakan pendampingan selama 6 bulan.
Setelah Kabupaten Pamekasan, menyusul segera XL akan menandatangai kerjasama mFish dengan Pemkab Bangkalan dan Pemkab Sumenep. Dengan demikian, secara keseluruhan tidak kurang dari 350 paket mFish akan dimanfaatkan di Madura pada tahap awal ini. XL berharap, penggunaan sarana digital ini akan terus meluas.
Dari sisi jaringan pendukung, XL memiliki jaringan yang sangat memadai di seluruh Madura. Hal ini terbukti dari loyalitas masyarakat Madura yang menggunakan XL. Di Pulau Garam ini, XL merupakan operator dengan jumlah pengguna terbanyak, yaitu sekitar 1,37 juta pelanggan. Total ada 795 BTS di seluruh Madura, dan 380 di antaranya merupakan BTS 3G.
(Why/Isk)
Kerjasama XL-Pemkab Pamekasan Tingkatkan Produktivitas Nelayan
XL dan Pemkab Pamekasan bekerja sama dalam meningkatkan produktivitas nelayan setempat melalui penerapan sarana digital 'mFish'.
diperbarui 28 Des 2015, 13:15 WIBPenyerahan Simbolis Paket Aplikasi mFish kepada Nelayan Pamekasan. Kredit: XL Axiata
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hasil Liga Europa: Manchester United Kerja Keras Kalahkan Bodo/Glimt, Tottenham Ditahan Imbang Roma
Gus Baha Ungkap Cara agar Senang dan Nyaman Beribadah, Hidup Akan Tenang
Prabowo: Pertama Kali, Alokasi Pendidikan APBN 2025 Tertinggi dalam Sejarah Indonesia
Wanita Melahirkan di Mobil Saat Perjalanan ke Rumah Sakit, Tempat Kelahirannya di Akte Jadi Sorotan
7 Arti Mimpi Adik Meninggal dan Cara Menyikapinya Menurut Berbagai Tafsir
Mengenal Beseprah, Tradisi Sarapan Bersama ala Masyarakat Kutai
Pramono-Rano Deklarasi Menang Satu Putaran, Timses RIDO: Tunggu Hasil Resmi KPU
Rumah Ketua DPRD Dompu Dilempar OTK saat Konvoi Kemenangan Pilkada
Tatkala Abah Guru Sekumpul Menolak Hadiah dari Santri walau Hanya Setandan Pisang, Ada Apa?
Wotawati, Transformasi Kampung Tersembunyi di Gunungkidul Jadi Destinasi Wisata Sejarah
Pasangan Pengantin Menikah di Timezone, Sering Jadi Tempat Kencan Selama Pacaran
Permasalahan Hidup Datang Silih Berganti, Solusinya Ada di Orangtua Kata Buya Yahya