Liputan6.com, Jakarta - Partai Gerindra mulai menghimpun nama-nama calon yang akan maju pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Yang menarik, dari 8 nama yang diusulkan, Sekretaris Daerah Saefullah masuk dalam radar Partai Gerindra.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pun merasa senang dengan kemunculan nama Saefullah. Dengan begitu warga DKI semakin banyak pilihan.
"Bagus dong. Tapi, dia harus mengundurkan diri," ucap gubernur yang biasa dipanggil Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin (28/12/2015).
Baca Juga
Advertisement
Bagi mantan Bupati Belitung Timur itu, keikutsertaan Saefullah dalam pilkada 2017 harus menjadi ajang untuk meningkatkan kinerja. Sebab, warga pasti tidak memilih calon yang kinerjanya buruk.
"Kan aku patokannya makin banyak yang ikut berarti makin bagus. Kalau Saefullah pengen jadi gubernur berarti dia kerjanya bagus dong, kalau enggak bagus kan orang enggak laku. Kalau dia bagus kan yang tertolong siapa? Orang DKI. Gua juga ketolong Sekda-nya kerjanya bagus, bagus kalau dia mau nyalon," tutur Ahok.
Ahok sendiri mengaku masih sibuk mengumpulkan dukungan melalui KTP. Pilihan ikut melalui jalur independen membuat dirinya harus bekerja lebih ekstra mengumpulkan dukungan sejak dini.
"Persiapan saya tunggu KTP sejuta saja. Sekarang ya 500 ribu, kalau diverifikasi lagi enggak lolos macam-macam. Saya mah kerja saja fokus, Teman Ahok ini yang kerja," pungkas Ahok.