4 Langkah Cerdas Atur Keuangan di 2016

Merencanakan keuangan memang tidak semudah yang dibayangkan. Untuk itu, pakai cara ini agar resolusi Anda tidak terbengkalai percuma.

oleh Vina A Muliana diperbarui 29 Des 2015, 06:01 WIB
Perencanaan Keuangan

Liputan6.com, Jakarta - Tahun baru sudah di depan mata. Sudah saatnya kita membuat resolusi untuk keuangan kita di tahun 2016 mendatang.

Ada dua pokok utama dalam resolusi keuangan tahun depan. Pertama, "menyimpan lebih banyak". Kedua, "menghabiskan lebih sedikit". Namun, lagi-lagi hal ini mudah diucapkan dibanding direalisasikan.

"Berikan kesempatan Anda menentukan tujuan utama yang berarti, sepesifik, dan bisa ditindaklanjuti, tetapi berikan tenggat waktu," ujar perencana keuangan dari Exencial Wealth Advisors in Texas, Neil Krishnawamy.

Berikut panduan yang direkomendasikan para perencana keuangan dalam melakukan resolusi keuangan Anda di tahun depan dikutip dari Forbes.com, Selasa (29/12/2015):

1. Membayar Utang

Foto dok. Liputan6.com

Dengan kenaikan suku bunga The Fed pertama kali dalam dekade ini, banyak bank diperkirakan akan menaikkan suku bunga pinjamannya. Hal ini tentu akan mengurangi minat konsumen untuk berutang.

"Pinjaman akan lebih mahal seiring kenaikan suku bunga," ujar perencana keuangan Christopher Krell.

Jika Anda memiliki beberapa utang, dainjurkan memprioritaskan urutan tertinggi kenaikan suku bunga ini dalam perhitungan keuangan Anda.

2. Buat Anggaran Darurat

Foto dok. Liputan6.com

Perlunya menyisihkan sebagian uang untuk anggaran tidak terduga, seperti ketika harus kehilangan pekerjaan. Para ahli merekomendasikan adanya anggaran untuk hidup 3-6 bulan ke depan.

Pastikan menyimpan anggaran tidak terduga ini di tempat yang mudah diakses seperti tabungan atau pasar uang.

3. Meningkatkan Tabungan Pensiun

Foto dok. Liputan6.com

Para ahli merekomendasikan menyisihkan 10 persen dari penghasilan untuk rekening pensiun. Jika Anda tidak begitu banyak kelebihan dari penghasilan Anda, maka bisa dimulai dari menyisihkan 1%, 2%, dan seterusnya secara bertahap.

4. Mengatur Ulang Strategi Investasi

Foto dok. Liputan6.com

Ini juga menjadi ide yang baik untuk memulai tahun baru dengan berencana berinvestasi, tetapi tetap memperhitungkan risiko tahun depan. Perlunya diversifikasi produk investasi untuk mendapatkan manfaat sesuai dengan tujuan Anda. (Vn/Ndw)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya