Liputan6.com, Jakarta - Tahun 2015 merupakan tahun yang besar bagi startup atau perusahaan rintisan di bidang teknologi dan valuasi (nilai perusahaan) mereka. Sebut saja Uber, yang telah menjadi startup paling berharga di dunia, dikabarkan akan meningkatkan pendanaan babak baru yang membuat valuasinya mencapai sekitar US$ 60 miliar.
Dan tahun ini saja, 70 startups menjadi anggota "unicorn clubs" yang berarti valuasi perusahaan tersebut mencapai US$ 1 miliar atau lebih. 42 perusahaan di antaranya, menurut perusahaan riset analitis CB Insights, berbasis di Amerika Serikat. Dan berikut ini, 10 startups yang menyandang status unicorn, seperti dikutip dari Business Insider, Selasa (29/10/2015).
10. Domo Technologies
Domo Technologies didirikan pada tahun 2010 lalu dan saat ini bernilai US$ 2 milyar. Startup yang berbasis di Utah, Amerika Serikat ini, bergerak di bidang manajemen data. Startup ini terhubung dengan sumber data, membersihkannya, lalu menyiapkan data tersebut untuk dianalisis. Kemudian, data tersebut divisualisasikan dan Domo Technologies pun menjalankan analisisnya.
9. Github
Programmer mana yang tak kenal Github? Didirikan pada tahun 2008, sekarang Github menjadi perusahaan yang bernilai US$ 2 milyar. Github sangat populer sebagai tempat nongkrong para programmers.
Selanjutnya
8. NantHealth
Sebagai perusahaan IT kesehatan yang melacak input kesehatan pasien, NantHealth telah menjelma sebagai startup unicorn dengan valuasi US$ 2 milyar. Tak hanya itu, NantHealth yang berdiri sejak 2007 ini dapat menentukan metode pengobatan paling efektif bagi seorang pasien dengan menggunakan data besar (big data).
7. Avant
Avant merupakan startup yang menargetkan peminjam dengan label 'subprime', yakni peminjam dengan skor kredit yang lebih rendah. Rata-rata skor kredit peminjam dari perusahaan yang dibentuk pada 2012 ini adalah 650, dan pendapatan rata-rata mereka antara US$ 40.000-100.000. Avant menjadi perusahaan dengan nilai US$ 2 milyar
Advertisement
Selanjutnya
6. Lyft
Lyft merupakan salah satu rival utama Uber, perusahaan penyedia layanan 'taksi' berbasis aplikasi smartphone. Berdiri pada 2012 lalu di San Fransisco, kini Lyft menjadi startup unicorn dengan valuasi US$ 2,5 milyar dan telah berekspansi ke lebih dari 60 kota di Amerika Serikat.
5. Wish
Wish merupakan startup yang diisi oleh mantan engineers Yahoo, Google, dan Facebook, yang dipimpin oleh Peter Szulczewski. Wish yang berdiri pada 2011 lalu tengah menjadi mobile commerce platform terkemuka di Amerika Utara dan Eropa dan saat ini bernilai US$ 3 milyar.
4. Stemcentrx
Stemcentrx merupakan startup yang didirikan pada 2008 dan berambisi menyembuhkan kanker dengan membunuh sel induk kanker--sel yang menyebarkan kanker melalui tubuh manusia dan resisten terhadap pengobatan kanker. Peter Thiel, seorang pemodal ventura, juga turut berinvestasi di perusahaan yang saat ini bernilai US$ 3 milyar tersebut.
Selanjutnya
3. Tanium
Startup unicorn di 2015 berikutnya adalah Tanium, yang bernilai US$ 3,5 milyar. Perusahaan yang berdiri sejak 2007 ini menawarkan teknologi untuk memecahkan masalah mendesak, seperti memberikan konsol tunggal kepada administrator IT yang memberi tahu administrator IT semua yang terjadi pada semua komputer dalam suatu organisasi.
2. Social Finance
Social Finance (SoFi) merupakan startup yang dibentuk pada tahun 2011 dengan layanan pinjaman uang. Sejauh tahun ini, startup yang bernilai US$ 4 milyar ini telah menggelontorkan lebih dari US$ 4 miliar pinjaman.
1. Zenefits
Dan yang menjadi startup unicorn terbaru di 2015 yang paling bernilai adalah Zenefits. Startup yang berdiri pada 2013 ini menyasar pengerjaan tugas-tugas administrasi, seperti penggajian dan tunjangan yang lebih mudah. Zenefits, dengan valuasi US$ 4,5 milyar, menjadi salah satu perusahaan cloud dengan pertumbuhan tercepat yang pernah ada dalam hal pendapatan dan jumlah pengguna.
(Why/Isk)
Advertisement
