Mabes Polri: Rombongan Kapolda Papua Tidak Ditembaki

Suharsono belum dapat memastikan suara tembakan tersebut ditujukan kepada pesawat yang berisi rombongan Kapolda Papua atau tidak.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 28 Des 2015, 15:56 WIB
Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Paulus Waterpauw disematkan mahkota Burung Cenderawasih dari Suku Kurik. (Liputan6.com/Katharina Janur)

Liputan6.com, Jakarta - Mabes Polri membantah adanya penembakan pesawat Twin Otter yang membawa rombongan Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw oleh sekelompok orang bersenjata saat mendarat di Sinak, Kabupaten Puncak, Papua.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Suharsono menerangkan, penyerangan terhadap pesawat tersebut tidak benar. Yang dialami oleh rombongan Kapolda Papua hanyalah mendengar suara seperti tembakan saat hendak mendarat.

"Tidak ada itu penembakan, tapi mendengar suara seperti suara tembakan iya. Pilotnya kemudian melambung atau berputar. Pesawat sudah mendarat dan sudah di TKP (Puncak)," kata Suharsono di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Senin (28/12/2015).

Suharsono menambahkan, pilot pesawat langsung berputar arah ketika mendengar suara tembakan. Namun, suharsono belum dapat memastikan apakah suara tembakan tersebut ditujukan kepada pesawat yang berisi rombongan Kapolda Papua atau tidak.

"Menurut pilot dia memutar dulu untuk memastikan. Kalau ditujukan atau tidaknya saya tidak tahu, tetapi terdengar suara seperti itu menurut keterangan pilotnya," ucap dia.

Suharsono menambahkan, kebijakan itu diambil oleh pilot tentunya dengan lebih mengedepankan keamanan.

"Dia (pilot) tidak mengambil risiko dong, mesti safety yang utama. Akhirnya kan pesawat mendarat di Puncak dari Wamena," tambah Suharsono.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya