Liputan6.com, London - Manajer interim Chelsea asal Belanda, Guus Hiddink, meledek manajer Manchester United (MU), Louis Van Gaal. Hiddink mengimbau rekan senegaranya itu untuk lebih bersabar menangani pemain. Salah satu yang menjadi sorotan Hiddink adalah talenta muda MU, Memphis Depay, yang juga berasal dari Belanda.
Sebagai sosok yang pernah menangani Depay, Hiddink paham betul performa pemain 21 tahun itu. Keduanya sempat sama-sama bekerja sama di Timnas Belanda di tahun 2014 hingga 2015 ini.
Baca Juga
- Kecewa Timnya Kalah, Fans Arsenal Buat Petisi untuk Wasit Ini
- 5 Pengkhianat MU dan Chelsea
- Adu Seksi WAGs MU Vs Chelsea, Siapa Lebih Menggoda?
Advertisement
"Depay masih berusia sangat muda. Ketika ia bermain di Liga Belanda, ia adalah salah satu pemain bintang di usia yang masih sangat muda," kata Hiddink seperti dilansir Standard (28/12).
Setelah sukses membawa PSV Eindhoven merajai Eredivisie 2014/2015, Depay memutuskan memulai petualangannya di kompetisi Liga Inggris bersama Manchester United. Namun di bawah asuhan van Gaal, performa pemain asal Belanda itu merosot tajam.
Butuh Waktu
Selain mulai menghiasi bangku cadangan, tercatat Depay hanya bermain 14 laga di Liga Premier bagi Setan Merah dan baru mencetak dua gol. Jumlah yang sangat mencolok jika dibandingkan dengan torehan 22 golnya kala masih memperkuat PSV satu musim sebelumnya.
"Depay punya bakat tapi ia harus bertarung dengan gaya bermain Liga Premier yang memiliki intensitas tinggi selama 90 menit. Itu adalah sesuatu yang harus dilewati setiap pemain dan saya pikir Depay masih membutuhkan waktu lebih," Hiddink menjelaskan.
Untuk pertama kalinya, Hiddink yang kembali menjadi manajer interim Chelsea di musim 2015/2016 ini akan menghadapi MU di bawah asuhan van Gaal di Liga Premier, Selasa (29/12/2015) di Old Trafford. Pertemuan dengan aroma panas ini seperti mengulang kenangan masa lalu. Keduanya sempat 'saling membunuh' kala masih menukangi klub Spanyol, Barcelona dan Real Madrid.
Saat itu Van Gaal yang menangani Barcelona berhasil menghajar Hiddink bersama Madridnya di musim kompetisi 1998/1999. Hasil itu juga yang membuat Hiddink dipecat dari kursi kepelatihan Los Blancos.
Advertisement
