Liputan6.com, California - Sambutlah ninja lanternshark (hiu lentera ninja), spesies hiu yang baru-baru ini resmi mendapatkan nama ilmiahnya. Hiu ini unik, selain pandai bersembunyi di kegelapan laut dan memiliki kulit berwarna hitam yang membantunya berkamuflase, hewan ini juga bisa menyala di dalam gelap.
Menurut Science Alert, ninja lanternshark ditemukan oleh tim ilmuwan di Pacific Shark Research Centre, Moss Landing, California. Nama resmi Latin hiu ini adalah Etmopterus benchleyi, diambil dari nama pengarang Jaws, Peter Benchley.
"Ketika berenang, hiu ini diterangi cahaya dan terlihat menonjol, meski keseluruhan tubuhnya berwarna hitam," ungkap Masquez dikutip CBC.
"Sehingga, cahaya lanternshark cukup menyembunyikan bayangan dan siluet mereka."
Baca Juga
Advertisement
Nama ini digagas oleh para sepupu dari periset Vicky Vasquez. Keempatnya, berusia antara 8 sampai 14 tahun, menyarankan nama 'super ninja shark', karena sifat hewan ini yang jago bersembunyi, namun Vasques mengubahnya lagi.
Ninja lanternshark berukuran sekitar setengah meter, dan hidup di kedalaman 1.000 meter di Pacific Coast, Central America. Vaquez memperkirakan kombinasi aneh kulit gelap dan cahaya membantunya dalam mencari mangsa.
Penemuan ini dilaporkan di edisi terbaru Journal of the Ocean Science Foundation.
Namun, spesies hiu ini pertama kali ditemukan pada tahun 2010 lalu. Semenjak itu, tujuh hiu spesies ini ditemukan di Costa Rica, Panama, dan Nicaragua.