Liputan6.com, Jakarta - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menghadiri peresmian gedung baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia mengingatkan, setelah memiliki pimpinan dan gedung baru, KPK dapat bekerja secara profesional dan tidak tebang pilih dalam mengusut perkara tindak pidana korupsi.
"Saya berharap KPK menjalankan tugas dengan baik, profesional, dan tidak ada nuansa yang dikhawatirkan masyarakat, misalnya kalau tebang pilih," ujar SBY di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta, Selasa (29/12/2015).
Tidak hanya itu, SBY yang pernah menjadi 'penengah' saat terjadi konflik antara KPK dan Polri berharap, lembaga ini dapat bekerja sama baik dengan lembaga penegak hukum lain yang ada.
Baca Juga
Advertisement
"Saya harapkan (KPK) bisa bersinergi dengan baik antara kepolisian dan kejaksaan, mendapatkan dukungan secara nasional dari pemerintah dan publik," kata Ketua Umum Partai Demokrat itu.
Imbauan ini lanjut SBY karena masyarakat juga memiliki harapan yang tinggi kepada KPK.
"Kita memiliki harapan yang tinggi terhadap KPK, kita ingin negara kita bersih, sistemnya bersih, KPK adalah tulang punggung untuk itu," ucap SBY.
Gedung baru KPK ini diresmikan oleh Presiden Jokowi. Acara peresmian gedung megah bercorak merah putih yang terletak di Jalan Kuningan Persana ini juga dihadiri 2 mantan Presiden RI, yaitu BJ Habibie dan Susilo Bambang Yudhoyono.
