Google Tampik Akan Jadi Operator Telekomunikasi

Sergey Brin dalam kunjungannya kemarin menegaskan Google tetap fokus pada kerjasama dengan operator terkait pengadaan layanan selular

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 29 Des 2015, 11:40 WIB
Sergey Brin dalam kunjungannya kemarin menegaskan Google tetap fokus pada kerjasama dengan operator terkait pengadaan layanan selular

Liputan6.com, Jakarta - Langkah Google untuk menghadirkan layanan dan teknologi yang berhubungan dengan jaringan telekomunikasi, seperti Project Loon dan Project Fi, sempat menimbulkan kekhawatiran bahwa perusahaan tersebut berencana untuk terjun ke bidang layanan telekomunikasi.

Menjawab hal tersebut, Sergey Brin, salah satu pendiri Google, dalam kunjungannya ke Jakarta, Senin kemarin, membantah bahwa Google memiliki rencana ke arah sana (menjadi operator telekomunikasi). Menurutnya, untuk saat ini Google lebih memilih bekerja sama dengan operator telekomunikasi.

Sebab, untuk bisa melakukan hal tersebut secara mandiri, dibutuhkan izin lisensi spektrum terkait penggunaanya, mengingat izin tersebut saat ini hanya dimiliki oleh operator telekomunikasi. Oleh karena itu, pihaknya memilih fokus pada kerja sama dengan operator lokal.

"Kami masih fokus pada kerjasama dengan operator lokal. Sebelumnya, kami juga baru saja melakukan kerjasama dengan tiga operator, seperti XL, Telkomsel, dan Indosat. Dan untuk saat ini masih fokus pada hal itu," ujar Brin, saat ditemui di Gedung Kemenkominfo, Senin (28/12/2015)

Dalam kesempatan tersebut, Brin juga menegaskan bahwa layanan terbaru Google, Project Fi, hanya akan diselenggarakan di Amerika Serikat. Namun, ia tidak menampik jika pihaknya juga membuka kemungkinan kerja sama dengan pihak lain di luar Amerika Serikat.

"Project Fi adalah hal yang hanya kami lakukan di Amerika Serikat. Kami memang memiliki ketertarikan untuk menjalin kerja sama dengan beberapa pihak di luar Amerika Serikat terkait teknologi Fi. Tapi, untuk penyelenggaraannya hanya dilakukan di Amerika Serikat," pungkas Brin.

Project Fi sendiri adalah program penyediaan layanan selular yang mudah dan cepat, langsung ke ponsel yang diprakarsai Google. Untuk di Amerika Serikat sendiri, Google bekerja sama dengan dua operator selular kenamaan, Sprint dan T-Mobile.

Tak hanya bekerja sama dengan penyedia layanan selular, Project Fi juga dapat bekerja dengan jaringan Wi-Fi. Untuk dapat melakukan hal tersebut, teknologi ini akan langsung menghubungkan ponsel pengguna ke jaringan Wi-Fi terbuka dan dianggap memiliki jaringan paling baik dan stabil.

(Dam/Isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya