Citizen6, Jakarta Kisah mengharukan datang dari pasangan suami istri Emma Le dan Drew. Mereka dikaruaniai anak kembar. Namun, saat proses persalinan, salah satu bayi kembar menderita kondisi yang tidak bisa disembuhkan. Hal ini menyebabkan ‘Hope’, nama bayi yang menderita kelainan tersebut hanya bisa bertahan hidup beberapa menit setelah dilahirkan.
Baca Juga
Advertisement
Meski hidupnya terlalu singkat, Hope menjadi seorang pahlawan untuk pasien lain. Pada awalnya, Emma dan sang suami terlebih dahulu diberi saran untuk mengaborsi bayi kembar yang menderita kelainan. Jika tetap dilahirkan, maka sang bayi tidak akan hidup lama karena otak dan sumsum tulang belakang tidak berkembang.
Bayi mungil itu pun bertahan hidup selama 74 menit dan meninggal dipelukan sang ibu dengan damai. Akan tetapi, sang bayi telah memberikan sesuatu yang luar biasa untuk menyelamatkan orang lain. Organ tubuh berupa ginjal dan sel-sel hatinya didonorkan kepada orang yang membutuhkan.
Selengkapnya baca di sini.
(fhh)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6
