Warga Australia Antre Saksikan Bunga Bangkai Asli Indonesia Mekar

Bunga bangkai akan mekar hanya 48 jam sebelum layu. Pengunjung penasaran melihat dan mencium baunya yang aduhai busuknya.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 29 Des 2015, 13:26 WIB
Bunga bangkai di Australia. (Botanic Garden of Australia)

Liputan6.com, Sydney - Bunga setinggi 2 meter yang berbau tajam mirip aroma daging membusuk telah mekar di Australia. Titanium amorphophallus alias Corpse Flower atau bunga bangkai di Mount Lofty Botanic Garden itu sudah berada di sana selama 10 tahun.

Sekitar 2 pekan yang lalu, bunga itu mulai mekar dan helai kelopaknya membuka pada Senin, 28 Desember waktu setempat. Antrean pengunjung pun mengular untuk melihat dan mengetahui bau bunga bangkai itu.

Bunga akan mekar hanya dalam 48 jam sebelum layu. Bunga jenis ini di tempat lain di seluruh dunia juga menarik pengunjung ketika mereka mekar.

Seorang kurator hortikultura di kebun Australia itu, Matt Coulter, mengatakan bunga tersebut mengeluarkan bau mirip bangkai ikan yang sangat busuk dan menyengat.

"Aku hampir pingsan ketika membuka pintu tempat bunga itu berada pagi ini. Aromanya begitu kuat," ucap Coulter seperti dikutip dari BBC, Selasa (29/12/2015).

Coulter yang telah merawat bunga bangkai itu selama 8 tahun terakhir merasa gembira bisa melihat kembang tersebut mekar untuk pertama kalinya.

"Ini fantastis. Aku pikir bunga itu tak akan pernah mekar," ucap Coulter.

"Ini berasal dari Sumatera, jadi kami menjaganya tetap hangat di musim dingin dan sejuk di musim panas, serta dari kelembaban tinggi."

Bunga bangkai tidak bisa melakukan penyerbukan sendiri. Bau busuk yang muncul menarik perhatian lebah dan kumbang bangkai yang hidup di sisa-sisa bangkai hewan.

Di alam liar, hewan-hewan ini akan membawa serbuk sari tanaman ke bunga bangkai lainnya, sehingga memicu penyerbukan.**

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya