Liputan6.com, Manado - Ribuan warga Manado dibuat panik kemarin sore. Pangkal kepanikan ialah sebuah kardus yang digeletakkan tanpa penunggu sejak pagi di pusat perbelanjaan di ruas Jalan Pierre Tendean Boulevard, Manado.
Dus itu pertama kali ditemukan warga yang kemudian mengambil gambar dan mengunggahnya ke media sosial dengan mencantumkan keterangan diduga berisi bom. Informasi yang tersebar melalui media sosial itu bergulir tak terkendali hingga memunculkan kepanikan warga. Mereka memutar balik kendaraan hingga membuat ruas Jalan Boulevard macet total.
Baca Juga
Advertisement
Merespons kepanikan warga, pihak kepolisian langsung turun ke lokasi kejadian untuk memastikan kebenaran informasi tersebut. Anggota polisi langsung berkoordinasi dengan Tim Jihandak yang segera mengamankan lokasi kardus hingga radius 100 meter. Kemacetan panjang semakin menjadi-jadi di kedua arah di Jalan Pierre Tendean Boulevard.
Tim Jihandak Brimob Polda Sulawesi Utara akhirnya meledakan kardus tersebut sekitar pukul 15.30 Wita. Setelah peledakan, tim menemukan jika kardus yang diduga berisi bom itu hanya sampah rumah tangga. Warga pun kembali beraktivitas normal.
Menanggapi kejadian itu, Kapolda Sulut Wilmar Marpaung menyatakan kewaspadaan harus ditingkatkan seiring dengan meningkatnya ancaman teror beberapa waktu terakhir. Ia juga mengimbau agar warga segera melapor jika menemukan gerak-gerik yang mencurigakan.
"Kami terus meningkatkan pengamanan, terlebih menjelang malam pergantian tahun. Ini baru saja selesai rapat koordinasi dengan semua jajaran," ujar Marpaung, Senin, 28 Desember 2015.
