Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) memperkirakan adanya kenaikan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) sekitar 3 persen menjadi 78.741 kiloliter per hari selama periode 21 Desember 2015 hingga 8 Januari 2016.
Vice President Supply & Distribution Pertamina Fariz Aziz mengungkapkan, wilayah yang mengalami peningkatan konsumsi adalah yang mayoritas masyarakatnya merayakan Natal.
"Kalau natal ada beberapa konsentrasi kita tinggi, di Sumatera Utara Medan, Sibolga, Nusa Tenggara Timur, Bitung, Manado, dan Jayapura, itu jadi perhatian kita," kata Fariz di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34.129.02 Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa (29/12/2015).
Baca Juga
Advertisement
Selain wilayah yang merayakan Natal, kenaikan konsumsi Premium juga terjadi pada wilayah yang menjadi sasaran masyarakat untuk berlibur.
"Kami perhatikan banyak di tempat wisata. Seperti di Jakarta ini sepi tapi di Ancol ramai. Kita masuk Jawa Tengah Yogyakarta, itu kita jaga," tutur Fariz.
Fariz mengungkapkan, untuk menghadapi peningkatan konsumsi saat Natal dan Tahun Baru Pertamina menjaga stok nasional. Stok premium dijaga cukup untuk 18 hari atau 1,45 juta kl, solar 23 hari atau 1,5 juta kl, Pertamax 26 hari atau 229 ribu kl dan Pertamax Plus 70 hari atau 30 ribu kl
"Itu posisi kita (stok) saat ini, nanti akan kita update," tutup Fariz. (Pew/Ndw)