Liputan6.com, Jakarta - Coorporate Communication GM PT Sumber Alfaria Trijaya, Nur Rachman, memastikan produk terompet berbahan sampul Alquran tidak masuk ke wilayah Jabodetabek. Seluruh produk yang sempat buat geger Jawa Tengah itu seluruhnya sudah ditarik dari gerai Alfamart.
"Dipastikan di Jabodetabek tidak ada produksinya," kata Nur Rachman kepada Liputan6.com, di Jakarta, Selasa (29/12/2015).
Dia menjelaskan, alasan pihakya menarik kembali terompet dari peredaran karena pemberitaan yang menyebut salah satu warga melaporkan temuan terompet seharga Rp 3.500 tersebut ke Polres Kendal, Jawa Tengah.
Baca Juga
Advertisement
"Kan langsung dilaporkan konsumen ke Polres. Dari situ ada pemberitaan, baru kami arahkan untuk ditarik semua produknya," beber Rachman.
Adapun terompet yang terlanjur masuk ke beberapa gerainya, Nur Rachman mengatakan bila pihaknya memiliki kerjasama dengan beberapa pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk memasukkan produk mereka, salah satunya CV Ashfri Adv. milik Al Ashfrihana.
"Ini kan produksi home industry. Kami beri kesempatan kepada pelaku UKM untuk memasukkan produk. Dari segi quality control-nya, dia (CV Ashfri Adv) tidak mengawasi," jelas Rachman.
Ia mengatakan CV Ashfri Adv juga bekerjasama dengan beberapa pengrajin terompet, dimana salah satunya membuat dengan bahan dasar sampul Alquran. Baik produsen maupun Alfamart tidak menyadari hal tersebut lantaran terompet dibungkus kembali oleh si pengrajin.
"Nah suppliernya UKM (CV Ashfri Adv) ini melakukan kesalahan, dengan menggunakan bahan dasar yang ada lafal Islam. Itu dibungkus, bukan terang-terangan dipajang. Jadi kami tidak tahu," terang Rachman.
Belajar dari peristiwa ini, Rachman mengungkapkan pihak Alfamart akan lebih selektif lagi dalam menyortir produk-produk UKM sebelum diperjualkan di outlet mereka.
"Pasti ke depannya kami akan lebih selektif," ujar Rachman.