Kemkes Targetkan 8 Program Baru SDGs hingga 2030

Menteri Kesehatan Nila Moeloek memaparkan delapan program baru Sustainable Development Goals (SDGs) untuk pencegahan atau promosi kesehatan.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 29 Des 2015, 18:00 WIB
Menteri Kesehatan (Menkes), Nila F Moeloek disela sesi wawancara khusus dengan tim Liputan6.com di kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, Selasa (30/6/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Untuk mempersiapkan pembangunan kesehatan pada 2016, Menteri Kesehatan Nila Moeloek memaparkan delapan program baru Sustainable Development Goals (SDGs) untuk pencegahan atau promosi kesehatan.

"Ada delapan goals sebenarnya yang tercapai sebelumnya, seperti prevalensi malaria, penanggulangan tuberkulosis, dan akses air minum layak perkotaan. Selain itu, ada 17 indikator yang menunjukkan perkembangan positif, seperti penurunan balita kurang gizi, Angka Kematian Ibu Anak, dan sebagainya. Ke depan, goals-nya adalah meningkatkan kesejahteraan," katanya saat membuka forum diskusi persiapan SDGs di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, Selasa (29/12/2015).

Sedangkan kedelapan perhatian baru mencakup:

1. Beban ganda gizi.

2. Arah perbaikan gizi pada solusi berkelanjutan, yaitu integrasi dengan peningkatkan akses pangan dan produksi pertanian.

3. Kematian akibat penyakit tidak menular (hipertensi, stroke, diabetes, jantung, gagal ginjal, dan masih banyak lainnya).

4. Penyalahgunaan narkotika dan alkohol.

5. Kematian dan cedera kecelakaan lalu lintas.

6. Universal Coverage Health.

7. Kontaminasi dan polusi air, udara, dan tanah.

8. Penanganan krisis dan kegawatdaruratan.

Menkes menambahkan pembangunan SDGs ke depan tidak hanya fokus pada aspek kesehatan saja, tetapi akan meluas pada akses sosial, ekonomi, dan lingkungan.

"Di suatu daerah kita akan lakukan mapping, apakah tiga tahun berturut-turut dapat mengurangi kemiskinan, menuntaskan masalah kekurangan nutrisi, sanitasi. Saya rasa masyarakat sudah paham dengan hal ini," tuturnya.**

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya