Wall Street Menghijau Dipicu Saham Teknologi

Volume perdagangan sahan diperkirakan akan tetap menipis pada pekan jelang akhir tahun ini.

oleh Nurmayanti diperbarui 30 Des 2015, 04:30 WIB
(Foto: Istimewa)

Liputan6.com, New York - Wall Street menguat pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu pagi waktu Jakarta), di mana indeks S & P 500 meraup keuntungan jelang akhir tahun ini.

Pemicunya, kenaikan pada saham teknologi seperti Amazon dan Apple dan pulihnya harga minyak mentah dunia yang mendorong saham energi.

Melansir laman Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average naik 192,85 poin atau 1,1 persen menjadi 17.721,12 poin. Sementara indeks S & P 500 naik 21,73 poin atau 1,06 persen ke posisi 2.078,23 poin dan indeks Nasdaq Composite bertambah 66,95 poin atau 1,33 persen menjadi 5.107,94 poin.

Saham perusahaan energi seperti Chevron (CVX.N) tercatat naik 1,37 persen, mendorong indeks sektor energi S & P naik 0,89 persen. Ini terjadi usai harga minyak naik tipis seiring kondisi cuaca dingin di Eropa dan Amerika Utara, meningkatkan harapan kenaikan permintaan minyak untuk jangka pendek.

Sementara pada saham teknologi, setelah aksi jual baru-baru ini dikhawatirkan menurunkan penjualan iPhone, saham Apple (AAPL.O) justru melonjak 2,3 persen dan memberi pengaruh terbesar pada indeks S & P dan Nasdaq.

Saham Amazon (AMZN.O) tercatat naik 2,8 persen dan mencapai posisi tinggi sebesar US$ 694,95. Perusahana penjual online mencatat adanya pergerakan keanggotaan baru hingga 3 juta pada minggu ketiga bulan Desember, yang menunjukkan lonjakan permintaan saat momen liburan.

"Saham Tech, dan beberapa saham kesehatan, dapat memberikan pertumbuhan top-line dalam situasi di mana banyak perusahaan lain harus menghasilkan laba melalui pemotongan biaya atau buyback saham. Apa yang Anda lihat adalah pendorong pertumbuhan," kata Bucky Hellwig, Wakil Presiden Senior BB & T Wealth Management di Birmingham, Alabama.

Di sisi lain, data yang dilansir menunjukkan sentimen konsumen membaik, dengan indeks kepercayaan konsumen untuk bulan Desember berada di posisi 96,5, di atas prediksi sebesar 93,8.

Semua dari 10 sektor saham dalam indeks S & P naik, dipimpin kenaikan saham teknologi SPLRCT sebesar 1,52 persen.

Untuk tahun 2015, indeks S & P 500 naik hampir 1 persen, sedangkan Nasdaq Composite naik hampir 8 persen.

Dow Jones Industrial Average, turun sekitar 0,5 persen untuk tahun ini. Volume perdagangan sahan diperkirakan akan tetap menipis pada pekan jelang akhir tahun ini.(Nrm/Zul)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya