Liputan6.com, Jakarta Gelandang veteran New York City FC, Andrea Pirlo menanggapi dingin soal isu kepindahan ke Italia untuk memperkuat klub lamanya, Inter Milan.
Pirlo sempat menjadi bagian Internazionale musim 1998 hingga 2001. I Nerazzurri membeli Pirlo dari Bresica. Namun karier Pirlo di Inter tidak mulus. Terbukti, dua kali Pirlo dipinjamkan Inter. Pertama ke Reggina kemudian ke klub pertama Pirlo Brescia.
Pada 2001, Pirlo benar-benar meninggalkan Inter. Pirlo menyebrang ke klub tetangga, AC Milan. Bersama Milan, Pirlo berjaya: merebut dua gelar Liga Champions musim 2003 dan 2007. Sepuluh tahun kemudian, Pirlo dilepas Milan. Dia menuju Juventus. Bersama La Vecchia Signora, Pirlo mempersembahkan gelar Scudetto 4 kali beruntun.
Baca Juga
- Leicester Kontra City Berakhir Tanpa Pemenang
- Benitez Cium Kampanye Hitam untuk Lemahkan Madrid
- Wasit Tunisia Menangis Ibunda Dihina Penonton
Advertisement
Pemain 36 tahun ini sekarang memperkuat New York City FC. Mengenai spekulasi bakal pindah ke Inter, Pirlo memegang komitmen tetap bertahan di New York City FC.
"Inter? Semua rumor itu tidak mengganggu saya. Saya sudah biasa dikaitkan dengan banyak rumor," ujar mantan pemain Timnas Italia ini dilansir dari Sport24.
Menurut Pirlo, banyak tim berniat merekrutnya. "Tapi saya punya kontrak dengan New York City. Saya menghormatinya. Mereka memiliki kepercayaan yang besar terhadap saya," sambungnya.
Target Pirlo musim depan mengantarkan New York City meraih kesuksesan, yang kini tampil cukup mengecewakan. Tim yang bermarkas di Yankee Stadium ini hanya mampu menempati urutan 8 di klasemen wilayah timur. Mereka gagal menembus babak playoff. Secara keseluruhan, New York City menempati peringkat 17.
Padahal, materi New York City FC terbilang mumpuni. Pasalnya dua bintang Eropa, David Villa dan Frank Lampard memperkuat tim ini.
"Musim depan, mulai Januari, kami ingin memulai musim baru dengan persiapan matang di bawah pelatih baru. Kami ingin melakukan semua hal dengan tepat untuk meraih target penting," ujar Pirlo.*