Demi Kopi di Pagi Hari, Warga Rela Antre hingga 100 Mobil

Sejumlah warga memberanikan diri menembus udara beku dan mengantre membeli kopi dalam antrean 100 kendaraan.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 30 Des 2015, 12:05 WIB
Sumber cuplikan video CBC News.

Liputan6.com, Truro - Sejumlah orang di Kota Truro sangat berniat menikmati kopi pagi pada Natal lalu di gerai Tim Hortons di kota Truro. Begitu niatnya, mereka rela antre hingga sekitar 100 mobil banyaknya. Saat mengantre, udara di Provinsi Nova Scotia sedang sangat dingin membeku.

Dikutip dari CBC News, Rabu (30/12/2015), warga bernama Lukas MacAulay pergi menuju restoran siap saji Tim Hortons hanya untuk membeli secangkir kopi dan coklat panas, dan terperangah melihat panjangnya antrean drive-thru.

“Panjangnya antrean cukup meyakinkanku untuk pergi saja. Aku kemudian memutuskan, ‘Tak usahlah’ dan aku merekam video saja," kata MacAulay.

Ia pun merekam panjangnya antrean itu lalu mengunggahnya. Video antrean panjang pada hari Natal itu telah merebak di dunia maya. Pada 26 Desember lalu, klip yang terpampang di laman 'We Love Nova Scotia 'sudah dibagikan hampir 3.400 kali.

“Seakan-akan semua orang ketagihan kopi Tim Hortons. Kopi buatan rumah tidak menyamainya. Hanya ada satu cabang di kota ini dan kami mencintainya," tambah ayah dua anak tersebut.

Walaupun demikian, panjangnya antrean seperti tidak nyata, katanya. Biasanya panjang antrean hanya mencapai 10 mobil di suatu hari sibuk.

"Melihat video itu, ada saja yang mencoba menjelekkan pemilik restoran," ujar MacAulay. “Orang menganggap mereka memaksa pegawai untuk bekerja di hari libur natal.”

Namun pemilik waralaba itu membantahnya.

“Semua pegawai kami sukarela bekerja pada hari itu dan kami tidak menyangka bisa sedemikian sibuknya," ujar pemilik kedai kopi, Quinn MacKenzie.

MacAulay memberi tanggapan kepada sejumlah komentar di Facebook untuk menjelaskan bahwa ada pegawai yang memang ingin masuk kerja. “Mereka digaji dengan baik, mendapat uang tip sangat lumayan. Hari yang baik kalau pegawainya tidak merayakan Natal, begitulah.”

Hal itu cukup membantu warga, karena ada saja orang yang mencari-cari kopi pagi di saat Natal.*

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya