Memperingati 70 Tahun VW Kodok

Produksi model perdana VW Beetle menemui banyak kendala dimana salah satunya adalah kekurangan material sebagai efek perang.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 30 Des 2015, 12:02 WIB
Produksi model perdana VW Beetle menemui banyak kendala dimana salah satunya adalah kekurangan material sebagai efek perang.

Liputan6.com, Wolfsburg - Pekan ini menjadi waktu yang sangat istimewa bagi raksasa otomotif asal Jerman, Volkswagen. VW, singkatan dari Volkswagen, tepat 70 tahun lalu melakukan produksi perdana model Beetle pada manufaktur perakitan Wolfsburg.

Beetle yang memiliki nama resmi KdF-Wagen diciptakan pada 1945 atas dasar keinginan Der Fuehrer, Adolf Hitler sebagai mobil rakyat. Meskipun demikian, pabrikan hanya sanggup memproduksi sebanyak 55 unit hingga akhir tahun.

Dilansir Worldcarfans, Rabu (30/12/2015), militer Amerika Serikat menduduki pabrik Wolfsburg pada 1945 karena alih fungsi untuk produksi senjata perang. Pada Juni tahun yang sama, pengawasan pabrik dialihkan pada Pemerintah Militer Inggris.

Satu bulan kemudian, Ivan Hirst selaku Senior Resident Officer Major menerima pesanan VW Type 1. Produksi pertama generasi pertama si kodok meluncur pasca Natal dan dikatakan sebagai usaha penuh improvisasi.

Pernyataan ini tak lain mengomentari kekurangan material sebagai efek samping dari perang. VW juga hanya sanggup memproduksi sebanyak seribu unit Beetle perbulan hingga dua tahun setelah perang.

VW patut berterima kasih atas jasa pemerintah Inggris yang mengembalikan fungsi pabrik sebagai manufaktur sipil. Selain itu, negerinya Ratu Elizabeth II juga berjasa menanamkan fokus kualitas serta jaringan dealer sekaligus pasar ekspor dari produksi Beetle.

Volkswagenwerk GmbH akhirnya dikembalikan ke pemerintah Jerman pada Oktober 1949. Setelah itu, VW menjadi mobil sejuta umat dengan penjualan lebih dari 21 juta unit.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya