Liputan6.com, Bogor - Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Dramaga memperkirakan sebagian wilayah Bogor, terutama Puncak, berpotensi diguyur hujan pada saat malam pergantian tahun baru. Hujan diprediksi akan turun dengan intensitas ringan hingga sedang.
Kepala Stasiun Klimatologi Dramaga Dedi Sucahyono mengatakan berdasarkan pantauan citra satelit, wilayah Bogor terlihat masih banyak awan tebal, sehingga berpotensi terjadinya hujan ringan pada saat malam pergantian tahun baru.
Potensi hujan diakibatkan adanya penguapan air laut di sekitar Jakarta yang terjadi pada siang hari. Uap air yang membentuk awan dengan kandungan embun hujan, kemudian terbawa angin menuju wilayah pegunungan di Bogor.
"Adanya tekanan suhu dan udara di atas menyebabkan awan tidak dapat menampung embun sehingga terjadi hujan," kata Dedi, Rabu (30/12/2015).
Baca Juga
Advertisement
Ia menambahkan sejak awal Desember wilayah Jabodetabek dan sekitarnya sudah memasuki musim penghujan. Namun karena terjadi El Nino, hujan turun secara normal.
"Hujan tidak sehebat yang biasanya terjadi," ucap Dedi.
Dedi memperkirakan El Nino masih akan terjadi hingga Januari. Oleh sebab itu, kondisi ini harus diwaspadai, terutama pada puncak musim hujan di Februari karena ada peluang pergeseran yang mengakibatkan curah hujan akan lebih tinggi dari biasanya.
"Peluang hujan lokal akan lebih besar, terutama di wilayah Bogor, karena berupa dataran tinggi yang masih banyak dikelilingi gunung dan perbukitan," kata Dedi.**