Liputan6.com, Jakarta - Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) melaporkan, selama tahun 2014 jumlah pengguna Internet di Indonesia telah mencapai 88,1 juta atau tumbuh sebanyak 16,2 juta pengguna dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Sementara itu, jumlah penduduk di Tanah Air telah mencapai lebih dari 250 juta. Dengan penetrasi Internet yang cukup besar yakni sekitar 35%, Indonesia menjadi negara yang sangat potensial bagi pertumbuhan bisnis digital. Maka tak heran jika semakin banyak startup (perusahaan rintisan berbasis Internet) lahir di Indonesia.
Jobplanet (Jobplanet.com) menyusun daftar 10 (sepuluh) startup yang paling menarik perhatian para pencari kerja di Indonesia pada penghujung tahun 2015.
Daftar tersebut disusun berdasarkan analisis data Jobplanet terhadap jumlah pageview atau laman yang dibuka oleh para pengguna selama bulan November 2015.
Total sebanyak 30.000 laman berisi profil dan review mengenai 48 startup di Indonesia yang terdaftar dalam database Jobplanet “diintip” oleh para pengguna selama bulan November 2015.
Jobplanet mengklasifikasikan startup sebagai perusahaan yang menjalankan bisnis berbasis Internet, bergerak dan berkembang dengan cepat, serta memiliki ceruk pasar yang khusus.
Berikut 10 startup yang paling banyak menarik perhatian para pencari kerja di Indonesia di penghujung tahun 2015:
Advertisement
1. PT Tokopedia atau Tokopedia (49,17%)
2. PT Traveloka Indonesia atau Traveloka (12,28%)
3. PT Go-Jek Indonesia atau Go-Jek (12,00%)
4. PT ECart Services Indonesia atau Lazada (8,62%)
5. PT Kreatif Media Karya atau KMK Online (3,90%)
6. PT Darta Media Indonesia atau Kaskus (3,46%)
7. PT Bhinneka Mentari Dimensi atau Bhinneka.com (3,27%)
8. PT Global Digital Niaga atau Blibli.com (2,95%)
9. PT OLX Indonesia atau OLX (2,31%)
10. PT Fashion Eservices Indonesia atau Zalora (2,04%)
“Selama ini, kebanyakan pencari kerja mengincar perusahaan-perusahaan besar dan mapan. Sementara startup masih dipandang sebagai perusahaan yang kurang mapan dan belum bisa memberikan jaminan ataupun benefit yang cukup untuk mensejahterakan para karyawannya," ujar Kemas Antonius, Chief Product Officer Jobplanet di Indonesia melalui keterangan resminya, Rabu (30/12/2015).
Meski demikian, lanjut Kemas, berdasarkan hasil penelusuran Jobplanet, ternyata cukup banyak pengguna yang tak lain juga merupakan para pencari kerja—tertarik dan ingin mengetahui seluk-beluk bekerja di startup. Hal ini terlihat dari cukup tingginya jumlah kunjungan ke laman-laman yang berisi profil serta review mengenai startup.
“Sebagai penyedia online platform untuk berbagi informasi seputar dunia kerja dan perusahaan, kami berharap dapat membantu para pencari kerja untuk mendapatkan informasi terpercaya tentang seluk-beluk perusahaan idaman mereka, sehingga mereka dapat mempersiapkan karir yang terbaik sesuai dengan talenta yang mereka miliki,” ungkap Kemas.
*Jika kamu atau teman kamu berminat bergabung dengan PT Kreatif Media Karya atau KMK Online, kamu bisa mengunjungi tautan ini untuk memperoleh informasi lebih lanjut.
Untuk diketahui, KMK Online memiliki sejumlah produk yang tengah berkembang. Beberapa di antaranya adalah portal berita kedua terbesar di Indonesia Liputan6.com, situs berbagi video Vidio.com, situs infotainment dan gaya hidup Bintang.com, situs informasi lowongan kerja Karir.com, serta situs berita olahraga Bola.com.
(Isk/Cas)