3 Kisah Ahok Digoda Ibu-ibu

Sosok Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama masih menyimpan pesona bagi wanita, khususnya ibu-ibu.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 30 Des 2015, 19:00 WIB
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Meski sering marah-marah, sosok Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama ternyata masih menyimpan pesona bagi wanita, khususnya ibu-ibu. Tak ayal dalam beberapa acara, pria putih berkaca mata tersebut kerap mendapat candaan yang menggoda dari kaum hawa yang sudah bersuami.

Salah satunya adalah ketika ia meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Karet Tengsin, Jakarta Pusat. Pria yang akrab disapa Ahok tersebut digoda ibu-ibu PKK yang duduk rapi di samping podium.

Selain itu, ada juga momen Ahok menggoda para ibu. Kala itu, melalui sambutannya Ahok menggoda para ibu yang hadir dalam sebuah acara di Rusunawa Pesakih, Cengkareng, Jakarta Barat.

Berikut 3 momen Ahok digoda Ibu-ibu yang dihimpun Liputan6.com, Rabu (30/12/2015):


Di Karet Tengsin

Ahok meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat. (Ahmad Romadoni/Liputan6.com)

1. Di Karet Tengsin

Momen pertama godaan untuk Ahok datang dari ibu-ibu PKK di Karet Tengsin, Jakarta Pusat. Kala itu Ahok meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). Ruang publik terpadu di lokasi ini dibangun dengan dana CSR PT Intiland.

Saat akan menandatangani prasasti dan memberikan sambutan, Ahok beranjak ke halaman taman. Di sisi lokasi sambutan, para ibu PKK sudah duduk rapi.

Cuaca memang terbilang terik. Ibu-ibu sebagian tampak memakai payung. Tanpa canggung mereka pun menggoda Ahok begitu sang gubernur sampai di lokasi sambutan.

"Pak Ahok mau dipayungin enggak, Pak," ujar para ibu sambil menyodorkan payung di RPTRA Karet Tengsin, Rabu (30/12/2015).

Mendengar godaan itu, Ahok pun bereaksi. Sambil membenahi celananya yang agak kendur, pria berkaca mata itu menolak tawaran dari para ibu.

"Enggak usah, Bu. Biar agak hitam," sahut Ahok sambil tertawa.


Ceweknya Cantik

Gubernur Ahok di Kepulauan Seribu. (Liputan6.com/Ahmad Romadhoni)

2. Di Kepulauan Seribu

Kehadiran Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Kepulauan Seribu menjadi daya pikat tersendiri bagi warga setempat. Saat meninjau beberapa lokasi di Pulau Pramuka, Ahok menjadi incaran ibu-ibu. Sambil malu-malu, para ibu itu menggoda Ahok.

Awalnya, pria yang terkenal tegas itu menghampiri ibu-ibu yang sedang berdiri bersama beberapa anak-anak. Dihampiri Ahok, kerumunan ibu-ibu itu pun tertegun melihat sosok gubernur yang ada di depan mereka.

Setelah beberapa saat, mereka pun akhirnya menyambut jabat tangan Ahok sambil tersenyum.

"Pak Ahok sering-sering main ke Pulau Seribu, biar tahu kondisi di sini gimana. Di sini juga cewek-ceweknya cantik lo, Pak," ujar salah seorang ibu sambil memegang erat tangan Ahok di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Selasa, 7 April 2015.

Mendengar itu, Ahok tertawa kecil. Ia lalu menyalami anak-anak, yang sepertinya masih duduk di bangku SD, sambil mengelus kepala mereka.

Pantauan Liputan6.com, pada kunjungan itu Ahok menyempatkan diri menyusuri salah satu sudut Pulau Pramuka. Dengan berjalan kaki, Ahok ditemani Bupati Kepulauan Seribu Tri Djoko Sri Margianto.


Goda Ibu-ibu

Ahok (Liputan6.com/Yoppy Renato)

3. Goda Ibu Rusun

Bila biasanya Ahok digoda ibu-ibu, kali ini momen tersebut terjadi sebaliknya, yaitu Ahok menggoda ibu-ibu.

Peristiwa tersebut terjadi saat Ahok meninjau Rusunawa Pesakih, Cengkareng, Jakarta Barat. Lewat sambutannya Ahok sempat menggoda ibu-ibu rusun.

Ahok meminta pelayanan kesehatan di setiap rusun harus optimal. Tak terkecuali untuk pemeriksaan gigi. Bagi Ahok, banyak warga Jakarta yang giginya bermasalah.

"Sampai urusan gigi pun harus diurusin. Saya lihat di sini banyak ibu-ibu masih cantik, tapi ompong. Nanti suaminya punya alasan buat kawin lagi," ujar Ahok saat menerima bantuan stik diabetes dari PT Merck di Rusunawa Pesakih, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (17/9/2015).

Mantan Bupati Belitung Timur itu meminta para penghuni rusun tidak perlu takut untuk memeriksakan diri ke dokter di klinik rusun, sehingga kesehatan warga tetap terjamin.

"Kami akan buat suami ibu tidak punya alasan untuk kawin lagi. Jadi tetap istikomah, tapi bukan ikatan suami takut istri kalau di rumah," kata Ahok.

Dengan adanya bantuan ini, bisa membantu Dinas Kesehatan dalam menjaga kesehatan warga. Petugas nantinya akan mendatangi warga yang sakit, sehingga bisa ditangani dengan cepat.**

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya