Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Yuddy Chrisnandi menghormati dan mengapresiasi sikap Djoko Sasono yang menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Dirjen Perhubungan Darat lantaran merasa gagal dalam mengatasi kemacetan lalu lintas darat pada liburan akhir tahun 2015 ini.
Apresiasi itu diungkapkan Yuddy saat melakukan sidak di Kementerian Perhubungan di Jakarta hari ini.
Dalam kunjungan itu, Yuddy sekaligus menemui Djoko Sasono, Dirjen yang mengundurkan diri karena kemacetan di malam Natal bersama PLH Dirjen untuk memastikan pelayanan publik transportasi darat menjelang dan setelah perayaan tahun baru 2016 dapat diatasi dengan lebih baik dari sebelumnya.
Baca Juga
Advertisement
Menteri Yuddy memberikan apresiasi kepada Dirjen Perhubungan Darat beserta jajarannya.
"Karena kemacetan yang terjadi dalam beberapa hari yang lalu bukan sepenuhnya tanggung jawab Dirjen Darat," tegas Yuddy di Jakarta, Rabu (30/12/2015).
Yuddy menambahkan, sikapnya mundur dari jabatannya merupakan bentuk etika birokrasi yang baru di Indonesia.
Ia menuturkan, ini sebuah bentuk etika yang positif sebagai pejabat negara yang memegang tanggung jawab penuh di sebuah sektor.
Sebelumnya, hal serupa juga dilakukan oleh Dirjen Pajak. Sikap itu dilakukan sebagai tanggung jawab moral pejabat yang dianggap gagal melaksanakan tugasnya atau melakukan kesalahan yang dilakukannya. "Semua pihak terlibat dalam terciptanya lalu lintas yang baik," ujar Yuddy. (Yas/Ahm)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6