Dubes Malaysia: Teroris Malaysia Belajar di Indonesia

Dubes Malaysia Zainal Abidin Zain mengungkapkan para teroris asal Malaysia belajar atau memperdalam ilmunya di Indonesia, di bawah didikan Abdullah Sungkar dan Abu Bakar Baasyir.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Agu 2009, 12:06 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Zainal Abidin Zain, keberatan jika Malaysia dianggap sebagai sarang teroris. Menurut Zainal Abidin, para teroris asal Malaysia justru belajar atau memperdalam ilmunya di Indonesia, di bawah didikan Abdullah Sungkar dan Abu Bakar Baasyir. Zainal Abidin mengungkapkan hal tersebut usai berpamitan kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (11/8).

Duta Besar yang akan mengakhiri masa jabatannya pada 16 Agustus mendatang ini mengeluhkan adanya interpretasi negatif terhadap Malaysia akibat aksi para teroris. Hal ini disebabkan karena gembong teroris yang teridentifikasi Polri kebanyakan berasal dari Malaysia, termasuk di dalamnya Dr. Azahari dan Noordin M. Top.

Untuk itu Zainal Abidin menegaskan, Pemerintah Malaysia akan bekerja sama lebih keras lagi untuk menangkapi teroris. Zainal juga menyatakan, para teroris ini sebenarnya juga menjadi buronan nomor wahid di Malaysia sejak delapan tahun lalu. Namun sayang, mereka keburu kabur ke Indonesia. Zainal Abidin juga menyatakan bahwa Kepolisian Malaysia dan Polri selalu bekerjasama dalam memberantas aksi terorisme ini.

Terkait informasi yang beredar soal tertembaknya Noordin M. Top, Zainal menyatakan masih menunggu informasi resmi dari Polri. Pemerintah Malaysia akan menempuh prosedur yang berlaku untuk memulangkan jenazahnya, jika benar itu Noordin.(LUC)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya