Liputan6.com, Surabaya - Selama 2015, kasus narkoba di Surabaya meningkat dibanding tahun sebelumnya. Pada 2014, kasus narkoba tercatat 439, sedangkan tahun ini naik menjadi 620 kasus.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Yan Fitri menuturkan, dari data crime indeks per jenis, sembilan kasus yang ditangani pihaknya, narkoba memang menjadi kasus paling menonjol di sepanjang 2015.
Baca Juga
Advertisement
Kemudian disusul kasus pencurian dengan pemberatan di peringkat dua. Pencurian kendaraan bermotor bertengger di urutan tiga, dilanjutkan kasus pencurian dengan pemerasan, judi, anirat, trafficking, pembunuhan dan kasus uang palsu.
"Semuanya mengalami penurunan, hanya narkoba yang mengalami peningkatan," tutur Yan Fitri saat menggelar analisa dan evaluasi (anev) tahunan di Mapolrestabes Surabaya, Rabu 30 Desember 2015.
Yan Fitri menjelaskan, untuk narkoba di 2014 terdapat 439 kasus, selesai 416 dan ungkap kasus 439. Sedangkan di 2015, naik menjadi 620 kasus dimana 559 kasus selesai, dan 620 ungkap kasus.