Liputan6.com, Palembang - Konsentrasi keramaian perayaan pergantian tahun di Palembang, masih terpusat di kawasan Benteng Kuto Besak (BKB) yang berada tak jauh dari Jembatan Ampera.
Aparat Satuan Lalu Lintas Polresta Palembang memastikan menutup jalur transportasi di atas ikon kota Palembang itu. Baik untuk kendaraan dari arah Seberang Ilir menuju Seberang Ulu maupun sebaliknya.
"Mulai pukul 22.00 WIB, sampai pukul 02.00 WIB dini hari. Kita minta masyarakat untuk tidak melintas di Jembatan Ampera, kecuali berjalan kaki," kata Kapolresta Kombes Pol Tjahyono Prawoto SH MM, di Palembang, Kamis (31/12/2015).
Selain itu, Tjahyono juga berharap masyarakat yang keluar rumah dalam perayaan tahun baru tidak melakukan konvoi dengan mobil bak terbuka dan membawa petasan. Dengan tujuan menjaga keselamatan dan menghindari hal yang tidak diinginkan.
Sebanyak 1065 personil diterjunkan dalam pengamanan tahun baru di Palembang. 605 diantaranya personil inti Polresta Palembang terdiri dari Satuan Shabara, Reserse Kriminal dan Intel yang telah diploting di beberapa titik rawan. Sisanya, pasukan bantuan dari TNI, dan Polda Sumsel yang juga menerjunkan beberapa penembak jitu dari Brigade Mobil.
Baca Juga
Advertisement
Beberapa titik rawan, menurut Tjahyono yang didampingi Kabag Ops Kompol I Made Sinar Subawa termasuk diantaranya, pusat perbelanjaan yang memberikan diskon akhir tahun, yang tentu dipadati pengunjung.
"Personil berpakaian preman juga disebar di daerah rawan guna memberikan rasa aman kepada masyarakat. Kita ploting pula personil di sejumlah tempat hiburan malam, dan tentunya lapangan terbuka yang telah diberi izin kegiatan," kata Tjahyono.
Pada bagian lain, salah satu even besar pergantian tahun yang digelar di Palembang adalah Karnaval Road to Asian Games 2018 yang digelar oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Sumsel di Plaza BKB.
Mulai sore hingga malam pergantian tahun, warga akan dihibur sejumlah artis ternama yakni Saykoji dan D'masiv. Tak ketinggalan beberapa pendukung acara lain, serta pertemuan dengan atlet nasional.
"Dalam acara ini, kita harapkan seluruh lapisan masyarakat bersemangat menyambut Sumsel sebagai tuan rumah bersama DKI Jakarta," kata M Darmansyah, Humas Koni Sumsel.
Salah satu atlet yang ikut hadir adalah Suryo Agung, pelari nasional yang namanya telah bergabung di Asia Tenggara. Suryo, juga jadi salah satu atlet yang diharap dapat membantu Indonesia mengulang medali dalam even dua tahun mendatang.