Latihan Berat saat Hamil, Pelatih Fitness Tuai Kecaman

Seorang wanita menuai kecaman melalui medsos setelah mengunggah dirinya melakukan latihan angkat beban.

oleh Rio Christa Yatim diperbarui 01 Jan 2016, 12:26 WIB
Meskipun mendapatkan kritikan pedas dari pengguna medsos, Revie Jane Schulz tetap meneruskan lathannya. (News.com.au)

Liputan6.com, Gold Coast - Seorang wanita menuai kecaman karena mengunggah video dirinya melakukan latihan angkat beban seberat 40 kilogram dalam keadaan hamil enam bulan.

Dilansir News.com.au, Rabu, 30 Desember 2015, pelatih fitness dan Crossfit, Revie Jane Schulz, 24 tahun, asal Gold Coast, mengunggah video sesi gymnya bersama dengan suami, Clay, pada 26 Desember 2015.

Kepada sejumlah 69.8 ribu pengikut dalam Instagram, ia menulis," Keadaan benar-benar panas, tapi aku tetap terhidrasi. Aku duduk di sebelah kipas angin dengan handuk basah agar suhu tubuhku tetap normal."

"Ini salah satu latihanku. Aku melakukan 6 set dari 5 backsquats dengan beban 40 kg.

"Senang rasanya bisa berlatih hari ini #6monthpregnant #ActivePregnancy #FitPreganancy  #26weeks "

Revie Jane Schulz, mendapatkan kritikan melalui media sosial terhadap kegiatannya saat hamil. (News.com,au)

Dengan cepat pengguna media sosial menanggapi unggahannya, mempertanyakan latihan dengan beban seberat itu dalam keadaan hamil tua.

Salah seorang pengguna menulis, "Aku kira wanita hamil tidak boleh mengangkat beban berat seperti itu?" Sementara yang lain bertanya, "Apa itu aman?"

Namun ia mendapat pembelaan dari penggemarnya dengan sejumlah orang menjelaskan bahwa tubuhnya sudah terbiasa dan ia sudah mendapat persetujuan dari dokternya.

Menanggapinya, Revie membalas,"Terima kasih atas penjelasannya. Aku terkadang ragu untuk mengunggah sesi latihanku karena pasti akan ada orang yang mempertanyakan diriku, tapi aku senang untuk mengetahui ada orang yang selalu mendukungku."

Ia kemudian membalas kritikan di Facebook dengan keterangan yang cukup panjang.

"Ketika aku hamil, aku melihat banyak pelatih fitness menghentikan latihan mereka menjelang masa kehamilan dan aku merasa heran kenapa mereka berhenti."

"Sekarang aku tahu, aku tak salahkan mereka. Karena setiap kali aku membagikan video latihanku, aku harus siap dinilai orang dengan berbagai komentar pedas.

Revie Jane Schulz, memberikan komentar kepada mereka yang mengkritik melalui media sosial. (News.com.au)

"Meskipun aku sudah membahas masalah ini dengan dokterku dan mendapat persetujuan, latihan itu memberikan manfaat bagi bayi dan diriku sendiri. Asumsi diciptakan dan komentar yang menyakitkan ditulis."

"Aku memilih untuk meneruskan latihanku menjelang masa kehamilanku, kendati mendapatkan komentar negatif. Aku percaya itu yang terbaik bagi bayi dan diriku. Aku tidak mau menyembunyikan tindakan mem-bully yang terjadi pada diriku. Tidak dulu dan tidak sekarang."

"Aku akan terus membagikan perjalanan hidupku karena aku ingin memberikan edukasi kepada orang-orang yang tidak sadar bahwa untuk meneruskan latihan adalah tindakan yang aman. Namun setelah mendapat persetujuan dokter, terus berlatih memberikan keuntungan bagi kehamilan."

"Latihanku telah memberikan motivasi kepada wanita-wanita lain untuk menjalani gaya hidup sehat menjelang kehamilan mereka."

Pelatih selebriti, Michelle Bridges, sering mem-posting dirinya melakukan latihan ketika hamil dan dia mendapatkan kritikan karena melakukan sit-up dan memberikan kesan yang buruk bagi ibu-ibu hamil.

Fisioterapi dari majalah Womens Health, Lyz Evans, mengatakan Bridges telah masuk ke dalam perangkap bahwa melakukan sit-up membuat otot perut menjadi lebih kuat. Sebaliknya, melakukan latihan seperti itu dalam keadaan hamil tua memberikan risiko merusak dinding jaringan abdominal.

"Cedera seperti itu bisa berujung pada rasa nyeri pada bagian bawah punggung, tak mampu menahan buang air kecil, dan buncit berkepanjangan," Evans menjelaskan.

 Berikut video yang menuai kecaman melalui Instagram miliknya.**

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya