Liputan6.com, Brussles - Sejumlah tentara dan polisi wanita Belgia membuat kegemparan. Dilaporkan sejumlah media di negara tersebut, para penjaga keamanan itu terilbat pesta seks.
Parahnya, tindakan itu dilakukan ketika para polisi dan tentara Belgia yang lain tengah mencari pelaku teror Paris November lalu. Akibat pencarian ini Belgia menaikan status negaranya menjadi siaga teror.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Kepolisian Belgia, pesta seks melibatkan 2 polisi wanita dan 8 tentara. Perbuatan tak senonoh dilakukan di pos polisi Ganshoren, Brussles.
Juru Bicara Kepolisian Belgia, John Berckmans mengatakan, kejadian ini terbongkar saat mereka mengetahui ada belasan tentara yang menumpang tidur di pos polisi itu selama 2 pekan.
"Saat mereka bersiap pergi, para tentara mengadakan pesta (seks) kecil untuk menyampaikan rasa terima kasihnya pada polisi di area ini," ucap Berckmans, seperti dikutip dari The Guardian, Kamis (31/12/2015).
"Saat ini kami sudah melakukan investigasi untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi," sambung dia.
Pada November lalu, Belgia memang menaikan status menjadi siaga teror. Pasalnya, beberapa pelaku teror Paris diduga berada di negara yang terkenal dengan kelezatan cokelatnya ini.
Benar saja, saat pencarian dilakukan setidaknya 3 dari 9 pelaku teror Paris dicokok di Ibukota Brussels.