Liputan6.com, Padang - Kepolisian di Padang, Sumatera Barat, memetakan daerah yang rawan kemacetan selama perayaan malam pergantian tahun baru. Setidaknya ada 10 titik kemacetan pada saat malam pergantian tahun baru 2016 di Kota Bingkuang itu.
"Titik macet itu di antaranya di Simpang Hangtuah (Depan plaza Andalas), Simpang Pancasila, Simpang WR Monginsidi, dan Simpang Tee Box," ujar Kasat Lantas Polresta Padang, AKP Indra Sandy, Kamis (31/12/2015).
Titik macet berikutnya ada di simpang depan Polsek Padang Barat, simpang Raden Saleh, simpang Olo Ladang, simpang Olo Ladang Ujung, simpang Pujasera, dan simpang di Bawah Jembatan Siti Nurbayah.
Untuk mengurai kemacetan Polresta Padang mengerahkan 79 personel. Semua personel ini disiagakan sejak pukul 16.00 WIB nanti dan mereka akan mulai disiagakan pada Kamis 31 Desember 2015 dari pukul 16.00 WIB.
"Kami juga akan melakukan rekayasa lalu lintas dan pengalihan arus di beberapa titik. Ini (pengalihan arus) akan kami lakukan sejak 17.00 WIB pada Kamis (31/12) hingga Jumat (1/1/2016)," lanjut dia.
Baca Juga
Advertisement
Pengalihan arus ini dilakukan pada jalur dari dan menuju Pantai Padang. Jalur ini akan dialihkan ke simpang Hotel Pangeran, simpang Hang Tuah, dan simpang Pujasera.
Sedangkan kendaraan yang menuju Pantai Padang dari arah utara akan dialihkan ke jalan simpang Hotel Pangeran dan jalur ini akan diberlakukan satu arah saja. Selain itu untuk mengantisipasi kendaraan mogok, Satlantas Polresta Padang menyiapkan 2 unit mobil derek.
"Untuk pengunjung dan wisatawan yang melalui hotel Mercure dapat belok kanan menuju Pantai Padang, kemudian belok kiri menuju simpang Olo Ladang Ujung," jelas dia.
Jalur Alternatif dan Pengalihan Arus Lalu Lintas :
Pengalihan jalur kendaraan yang datang dari arah Hotel Pangeran menuju Pantai Padang dapat keluar menggunakan jalan Purus I, II, III dan jalur Olo Ladang. Sementara itu, kendaraan yang datang dari arah samping hotel Pangeran atau Danau Cimpago harus keluar menuju simpang Olo Ladang Ujung. Semua kendaraan dari arah tersebut tidak diizinkan mengambil jalan lurus menuju Jalan Hang Tuah Ujung.
"Kendaraan yang datang dari arah Lapas Muaro Padang belok kiri menuju Pantai Padang, kendaraan yang datang dari arah jalan Hos Cokrominoto belok kiri menuju Jalan Nipah atau mengarah ke jembatan Siti Nurbaya," kata Indra Sandy.
Untuk kendaraan yang datang dari arah jalan Hayam Wuruk belok kiri menuju Hos Cokrominoto atau mengarah ke Jalan Nipah. Lalu untuk kendaraan yang datang dari jalan Diponegoro menuju jalan Bundo Kanduang belok kiri pada jalur Taman Melati.
"Untuk arus kendaraan yang datang dari arah jalan Bundo Kanduang hanya bisa lurus menuju jalan Hayam Wuruk. Sedangkan kendaraan yang datang dari arah jalan Samudera lajur kiri bisa belok kiri menuju Jalan Hayam Wuruk atau lurus menuju Jalan Nipah," jelas Indra.
Lalu, kendaraan dari jalan simpang Pujasera ke simpang Hang Tuah Ujung, belok kanan di simpang Rumah Makan Nelayan menuju jalan WR Monginsidi atau putar balik di simpang Rumah Makan Nelayan menuju simpang Pujasera dan keluar menuju Hayam Wuruk atau lurus ke Nipah.
"Kendaraan dari simpang Hang Tuah satu jalur menuju Hang Tuah Ujung, kemudian dapat belok kanan dan keluar dari Olo Ladang Ujung atau belok kiri menuju simpang Pancasila ujung dan keluar menuju Diponegoro atau dapat berputar balik di Pancasila ujung menuju simpang Hang Tuah Ujung kemudian lurus menuju Samudera," ungkap dia.
Sementara jalur samping Hotel Pangeran diberlakukan satu arah ke selatan sampai simpang Olo Ladang Ujung. Untuk jalur simpang Hang Tuah Ujung sampai simpang Olo Ladang Ujung diberlakukan satu arah ke Utara.
"Bagi pengguna jalan yang mau keluar dari arah Pantai Padang dapat menggunakan jalur Purus I, II dan III, Olo Ladang Ujung, Baiturahmah Ujung, Yamaha Ujung, Sayonara Ujung, Pancasila Ujung dan simpang Rumah Makan Nelayan menuju jalur dua (Veteran, Damar dan Diponegoro)," tandas Indra Sandy.