Liputan6.com, Malang - Lima pintu masuk taman Alun-alun Tugu Kota Malang, Jawa Timur, dikelilingi pagar bambu. Pemasangan pagar itu adalah untuk menghindari potensi kerusakan taman akibat diinjak pengunjung yang datang merayakan malam Tahun Baru 2016 malam nanti.
Alun-alun Tugu merupakan salah satu titik favorit masyarakat menghabiskan malam pergantian tahun.
"Dipasang sore ini, khusus untuk momen perayaan tahun baru. Setelah itu ya dicopot lagi. Ini menghindari agar bunga di taman tak rusak diinjak pengunjung," kata petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang, Nur Ali, Kamis (31/12/2015).
Baca Juga
Advertisement
Pemasangan itu beralasan. Menurut Ali, taman di Alun-alun Tugu mengalami rusak parah saat perayaan Tahun Baru, awal tahun ini. Ribuan masyarakat yang berjubel di sekitar kawasan Tugu menerjang taman.
"Tahun baru yang lalu, taman di Alun-alun Tugu rusak karena banyak pengunjung masuk dan menginjak bunga di taman," ucap Ali.
Kawasan alun-alun biasanya dijadikan titik kumpul bagi ribuan masyarakat yang ingin merayakan Tahun Baru di Kota Malang. Meski kali ini tidak ada panggung hiburan, antisipasi tetap dilakukan oleh Pemkot Malang.
Taman Alun-alun Tugu merupakan salah satu taman kebanggaan warga Kota Malang. Taman yang berada persis di depan Balai Kota Malang itu sering mendapat penghargaan sebagai taman terbaik tingkat nasional.
"Kami berharap masyarakat menyadari bahwa Alun-alun Tugu merupakan aset daerah yang harus dijaga bersama," kata Kepala Bidang Pertamanan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang, Slamet Khusnan.