Liputan6.com, London - Arsenal memastikan diri menempati rangking pertama dalam paruh pertama musim 2015/16. Namun The Gunners ternyata punya sejarah tidak terlalu bagus untuk mempertahankan posisi ini hingga akhir musim.
Ya, selama 14 tahun terakhir, Arsenal tercatat pernah tiga kali menempati posisi pertama pada paruh musim. Sayangnya, pada akhir musim mereka selalu gagal menjadi kampiun.
Baca Juga
- Agen Akhirnya Bicara Masa Depan Pep Guardiola
- 'La Liga Tak Laku Tanpa Ronaldo dan Messi'
- Berwajah bak Model, 5 Petinju Ini Gahar di Atas Ring
Advertisement
Musim ini Mesut Ozil dan kawan-kawan sudah mengumpulkan 39 poin dari 19 laga. Meski punya nilai yang sama dengan Leicester di peringkat kedua, namun The Gunners unggul selisih gol.
"Saya pikir sekarang kami cukup dewasa untuk berjuang meraih gelar. Yang penting kami harus memberikan segalanya hingga akhir musim nanti," kata Wenger seperti dilansir Mirror.
"Jika kami sudah mengeluarkan seluruh tenaga tapi ada tim yang lebih baik saya akan menerima. Namun untuk sekarang kami akan menunjukkan kalau kami juga punya peluang."
Alasan Kegagalan
Manajer berjuluk Profesor itu juga menjelaskan alasan kegagalan pada tiga musim saat Arsenal menjadi pemuncak klasemen di tahun baru.
"Anda harus ingat saat itu Liverpool punya Xabi Alonso, Steven Gerrard, dan Javier Mascherano. Sementara MU punya Cristiano Ronaldo, Ryan Giggs, dan Wayne Rooney. Anda bisa lihat mereka tim yang fantastis saat itu," kata Wenger.
"Namun hanya satu tim yang pernah juara tanpa kalah, yakni Arsenal. Dan Tahun Baru bukan penentu siapa yang bakal juara liga," ujar Wenger.
Advertisement