Liputan6.com, Jakarta Perasaan cemas dan khawatir memang tidak enak. Namun, ternyata ada sisi positif dari emosi tersebut. Sebuah penelitian baru-baru ini menemukan, rasa cemas dapat memberikan keuntungan untuk kehidupan Anda sehari-hari.
Studi yang dipublikasikan di eLife itu menemukan bahwa orang yang sedang dirundung rasa cemas lebih mudah mendeteksi emosi negatif dari orang lain. Sehingga, mereka lebih mungkin melindungi diri dari ancaman yang mungkin diperoleh dari orang lain.
Dilansir dari Metro.co.uk, Kamis (31/12/2015), peneliti melakukan percobaan pada 24 orang dewasa. Mereka meminta orang-orang itu untuk mengisi kuesioner tentang tingkat kecemasan yang mereka alami. Kemudian, mereka diminta untuk melihat sejumlah foto wajah orang dan menulis emosi apa yang mereka rasakan dari foto.
Baca Juga
Advertisement
Sementara itu, peneliti mempelajari otak para partisipan untuk mengetahui seberapa cepat mereka mampu mendeteksi emosi. Ternyata, orang dengan tingkat kecemasan tinggi lebih cepat dan efisien daripada orang dengan tingkat kecemasan rendah.
Memahami emosi orang lain adalah kemampuan yang sulit dilakukan. Namun, orang yang sering merasa cemas ternyata dapat melakukan kemampuan ini lebih baik. Hasilnya, mereka jadi lebih cepat bereaksi dengan melihat emosi orang yang mereka lihat.
Dalam kehidupan sehari-hari, orang dengan tingkat kecemasan tinggi lebih mungkin mendeteksi orang yang berniat berbuat jahat kepada mereka. Namun, karena hanya diuji pada 24 orang, studi ini termasuk kecil. Hasil dari studi ini pun perlu diuji lagi ke studi yang lebih besar untuk hasil yang lebih akurat.
** Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
** Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6
