Liputan6.com, Denpasar - Menjelang penutupan kawasan Kuta, Bali, suasana lalu lintas di beberapa ruas jalan tampak lancar. Warga yang akan menghabiskan malam tahun baru di kawasan wisata yang terletak di Kabupaten Badung tak perlu cemas bakal terkena macet.
Selvina, salah satu warga Denpasar yang akan menghabiskan malam pergantian tahun di kawasan Kuta, mengatakan kemacetan hanya terjadi saat akan memasuki kawasan Kuta.
"Lancar, semuanya lancar. Saya masuk kawasan Kuta melalui jalur By Pass Ngurah Rai," ucap Selvina saat ditemui di kawasan Kuta, Kamis (31/12/2015).
Kondisi cuaca pada pergantian tahun kali ini juga tampaknya akan cukup cerah. "Panas banget, Mas, di Kuta," ucap wanita yang telah lama menetap di Denpasar ini.
Baca Juga
Advertisement
Polresta Denpasar memang menerapkan rekayasa lalu lintas untuk mencegah kemacetan di kawasan Kuta saat perayaan tahun baru. Seperti yang dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya, petugas akan menutup beberapa ruas jalan dan bebas dari parkir kendaraan bermotor.
Penutupan jalur akan dilakukan mulai pukul 16.00 hingga 06.00 Wita esok harinya. Tindakan ini dilakukan untuk mencegah kemacetan arus lalu lintas. Sebab, ribuan wisatawan domestik dan mancanegara akan tumpah-ruah di kawasan tersebut.
Tak hanya menutup jalan, petugas juga menyediakan kantong-kantong parkir bagi warga yang akan menghabiskan malam tahun baru di Kuta.
"Kami tidak hanya melakukan penutupan, tapi kami juga memberikan solusi untuk parkir kepada masyarakat yang akan masuk ke wilayah Kuta," ujar Kapolsek Kuta Kompol Wayan Sumarna.
Ia mengatakan beberapa lokasi pun telah disediakan sebagai lahan parkir. Di wilayah Seminyak, lahan parkir tersedia di lapangan Banteng. Di wilayah Legian, lapangan parkir tersedia di lapangan Trisakti depan Pura Dalem Legian.
"Kemudian untuk wilayah Kuta kami sediakan di lapangan Samudra, sentral parkir, dan di Pura Dalem Pantai Kuta, termasuk di Pasar Seni Kuta serta kawasan pertokoan Kuta Berlian yang ada di Jalan Bakung Sari," tutur Sumarna.**