Kemang dan Setu Babakan Jadi Pusat Tahun Baru di Jaksel

Ada 2 titik di Jakarta Selatan yang akan menjadi pusat perayaan malam Tahun Baru 2016.

oleh Audrey Santoso diperbarui 31 Des 2015, 19:07 WIB
Petugas mengikuti apel gabungan di Monas, Jakarta, Kamis (31/12). Sebanyak 1300 personel gabungan yang terdiri dari polisi, TNI, Pol PP, dan Pramuka dikerahkan untuk mengamankan perayaan malam tahun baru. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Ada 2 titik di Jakarta Selatan yang akan menjadi pusat perayaan malam Tahun Baru 2016. Yaitu Kemang dan pusat kebudayaan Setu Babakan.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Wahyu Hadiningrat, mengatakan Kemang diperkirakan bakal ramai lantaran sehari-seharinya memang menjadi tempat berkumpul para muda-mudi, terlebih saat musim liburan.

Sementara Setu Babakan akan dijadikan lokasi Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Jakarta Selatan menyambut detik-detik awal 2016. Acara tersebut merupakan inisiasi Walikota Jakarta Selatan Tri Kurniadi dan akan dihadiri dirinya beserta Komandan Kodim Jakarta Selatan.

Wahyu juga menuturkan, akan terjadi pesta kembang api di 4 titik, yaitu SCBD Kebayoran Baru, Hotel Grand Kemang, Lippo Mal Kemang, dan Hotel Crystal Cilandak, kemudian 77 gereja yang melaksanakan misa akhir tahun 2015.

Oleh sebab itu polres mengerahkan 1.200 personelnya diperkuat 500 aparat gabungan TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), petugas pemadam kebakaran, dan anggota Pramuka untuk memaksimalkan pengamanan ke pusat-pusat keramaian tersebut.

"Titik yang jadi pengamanan kami, konsentrasinya di Kemang dan Setu Babakan. Untuk pengamanan ada 1.700 anggota. Untuk polisi sendiri 1.200 dan sisanya gabungan," ujar Wahyu di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis (31/12/2015).

Meskipun disibukkan dengan segudang agenda pengamanan acara malam Tahun Baru 2016, Wahyu mengaku tetap menginstruksikan jajarannya untuk fokus melakukan Operasi Lilin Jaya 2015 di wilayah pemukiman. Ini sebagai upaya antisipasi tindakan pencurian rumah kosong oleh pelaku kejahatan.

"Meski personel banyak yang digeser (untuk pengamanan malam Tahun Baru), kami juga tetap menyiagakan personel di daeerah perumahan warga. Karena banyak masyarakat yang keluar Tahun Baru sehingga rawan pencurian," pungkas Wahyu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya