Liputan6.com, Denpasar - Kemeriahan perayaan tahun baru di Kuta menyisakan masalah sampah. Selain embusan angin barat, perilaku pengunjung kawasan pantai yang tidak disiplin menyebabkan seribu petugas kebersihan harus bekerja ekstra membersihkan tambahan 75 ton sampah.
"Malam tahun baru (tambahan) sampah mencapai 75 ton dan di hari biasa mencapai 250 ton. Itu artinya di hari pergantian tahun mencapai 325 ton," ujar Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Badung Eka Mertawan di Pantai Kuta, Jumat (01/01/2016).
Baca Juga
Advertisement
Selain mengerahkan seribu personel kebersihan, DKP Badung juga mengerahkan 4 unit eskavator yang beroperasi secara bergantian selama 24 jam.
Pengoperasian eskavator itu untuk mengurangi jumlah tumpukan sampah yang menggunung. Operasi pembersihan itu juga dibantu para pedagang yang berjualan di Pantai Kuta.
Usai malam pergantian tahun, Eka memperkirakan kunjungan wisatawan ke Pantai Kuta masih tinggi. "Mudah-mudahan sampah tidak membeludak lagi. Sampah di Pantai Kuta juga diakibatkan faktor alam atau sampah kiriman," Eka memungkasi.**