Ratusan Muda-mudi Iringi Pemakaman Korban Ledakan Mercon di Batam

Ratusan orang mengantarkan jenazah Gilang Azwani, korban tewas ledakan kembang api saat malam penggantian tahun di Batam.

oleh Ajang Nurdin diperbarui 01 Jan 2016, 22:39 WIB
Ratusan orang mengantarkan jenazah Gilang Azwani, korban tewas ledakan kembang api saat malam penggantian tahun di Batam. (Liputan6.com/Ajang Nurdin)

Liputan6.com, Batam - Ratusan pemuda dan pemudi mengantarkan Gilang Azwani ke peristirahatan terakhir. Pemuda berusia 23 tahun ini adalah korban tewas ledakan petasan atau kembang api saat malam penggantian tahun di Kota Batam, Kepulauan Riau.

Jenazah Gilang dikuburkan di Tempat Pemakamam Umum (TPU) Sei Panas, Batam, Jumat sore tadi. Ayah korban, Abdul Fatah berharap, para pelayat yang didominasi kaum muda itu mendoakan Almarhum

"Para hadirin sekiranya berkenan untuk hadir ba'da magrib pengajian untuk mendoakan ananda," ucap Abdul Fatah di Batam, Jumat (1/1/2016).

Sementara, Sugeng selaku Ketua RT 05 di Jalan Bengkong, Kelurahan Tanjung Puntung, Kecamatan Bengkong, Kota Batam, menjelaskan kronologi ledakan petasan yang terjadi kemarin malam sekitar pukul 23.40 WIB. Insiden dimulai saat kembang api ukuran kecil dinyalakan.

"Pada saat kembang api dinyalakan oleh saudara Rudi, kembang api tersebut diguncang-guncang dan seketika meledak di tangan Imam Rosidi, sehingga mengakibatkan jatuh korban," beber Sugeng.

Imam Rosidi mengalami luka bakar di bagian telapak tangan sebelah kanan.

Selanjutnya tepat pukul 00.00 WIB atau saat pergantian tahun, kembang api diduga jenis cake berbentuk segi empat (300-500 shoot atau tembakan) hendak dinyalakan. Namun kembang api yang seharusnya menembak ke atas satu per satu, ternyata meledak.

"Akibatnya, 6 warga yang berada di sekitar kembang api menjadi korban. 1 Meninggal dunia dan 6 orang mengalami luka-luka," ujar Sugeng.

Polisi kemudian datang ke lokasi. Seluruh korban akibat ledakan kembang api dibawa ke Rumah Sakit Budi Kemulyaan, Nagoya, Batam. Sedangkan korban tewas dilarikan ke Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam untuk diautopsi.

Pelantikan Karang Taruna

Salah satu warga yang tidak mau disebut namanya mengungkapkan, sebelum terjadi ledakan petasan, ada pelantikan pengurus karang taruna di lingkungan RT setempat.

"Saya juga tidak sempat hadir dalam acara itu karena ada acara di gereja," tutur dia.

Berikut identitas korban ledakan petasan saat malam perayaan tahun baru di Batam.

Korban tewas:

- Gilang Azwani, 23 tahun. Warga Bengkong Palapa 1 Blok X No 8, Kota Batam (luka memar di dada).

Korban luka-luka:

1. Dede Sunarya, 33 tahun. Warga Bengkong Palapa (luka patah lengan kanan, luka kaki tulang kering kanan) saat ini dirawat di RSBK.

2. Aman Rosadi, 18 tahun. Warga Bengkong Palapa I (luka bakar di bagian telapak tangan sebelah kanan).

3. Aditya Nanda, 21 tahun. WargaBengkong Palapa I Blok A No 45, Bengkong, Batam (luka di bagian kepala).

4. Imam Tantowi, 25 tahun. Warga Bengkong Palapa Blok J No 08 (luka di bagian bibir).

5. Jordan Safrian, 20 tahun. Warga Perum Buana Vista tahap 4 blok C No 53 Batam (luka di bagian sebelah kanan).

6. Mora Setia Simbolon, 23 tahun. Warga Kavling Sentosa Blok F No 02, Batam (luka ringan).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya