Kelompok Noordin Belum Berakhir

Sejauh ini polisi berhasil menewaskan beberapa pelaku teror yang terlibat kelompok Noordin M. Top. Meski begitu, bukan berarti kelompok mereka bubar lantaran masih banyak aktor lain yang terlibat dan belum tertangkap.

oleh Liputan6 diperbarui 12 Agu 2009, 18:23 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Teroris yang diketahui bernama Dani Dwi Permana dan Ibrohim tertangkap kamera CCTV sebelum beraksi meledakkan Hotel J.W. Marriott dan Ritz Carlton, beberapa waku lalu. Kini keduanya tinggal nama. Bila Dani tewas bunuh diri, Ibrohim yang akrab disapa Boim itu tewas tertembak timah panas milik tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror. Kendati demikian, bukan berarti kelompok mereka bubar. Masih banyak aktor lain yang terlibat dan belum tertangkap.

Selain dua peneror tadi, masih ada teroris yang diketahui berinisial SJ alias AT. Ia adalah perekrut Dani dan Nana Ikhwan Maulana sebagai pelaku bom bunuh diri atau biasa disebut "pengantin". Sayangnya, keberadaan SJ hingga kini masih belum diketahui.

Teroris kerap punya banyak nama. Ada pula AJ alias Aji alias Teddy alias Reno alias Mubarok. Pria ini dikabarkan adalah ahli perakit bom yang dididik langsung oleh Doktor Azahari. Setelah Azahari tewas, di kawasan Batu, Malang Jawa Timur empat tahun silam, AJ menjadi orang kepercayaan Noordin M. Top.

Salah satu ciri yang menyamakan semua aktor teroris ini adalah keyakinan pada ideologi. Polisi membenarkan, jaringan berbasis ideologi itu telah menyebar luas. Tampaknya, tugas polisi pun belum usai meski Boim tiada. Selengkapnya simak video dalam berita ini.(ASW/AND)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya