Liputan6.com, Nampa - Seorang pria di kota Nampa di negara bagian Idaho memiliki bulu punggung yang lebat yang sempat membuatnya tidak nyaman. Namun ia kemudian menemukan suatu cara untuk memanfaatkan ‘kelebihan’ tersebut.
Dikutip dari stasiun KTVB pada Sabtu (03/01/2016), survei terkini suatu majalah mengungkapkan bahwa sekitar 100 juta kaum pria di AS ingin melenyapkan bulu tubuh mereka, entah itu yang berada di muka maupun badan. Tidak main-main, biaya pembersihan itu bisa mencapai ribuan dolar.
Baca Juga
Advertisement
Mike Wolfe (35) merasakan ‘kelebihan’ itu sejak masih di sekolah sehingga ia sempat malu memperbincangkannya. Pria itu juga enggan memberitahukan kepada istrinya ketika pertama berkencan 16 tahun lalu.
“Waktu itu dia bilang ia harus memberitahukan sesuatu. Aku jadi penasaran, jantungku berdebar-debar sedikit. Ia mendekat lalu membisikkan, 'Aku punya bulu punggung'," kenang istrinya,
Sekarang Mike bertekad untuk tidak lagi menutup-nutupi keadaannya. Katanya, “Orang-orang kerap membuat lelucon tentang pria yang berbulu punggung. Nah, sekarang giliranku untuk bersinar.”
Ia mengajak teman kuliahnya, Tyler Harding, untuk mengatur tempat ‘melukis’di garasinya. Lukisan dimulai dengan sketsa.
Mereka telah kenal cukup lama, tapi Mike harus lebih memberanikan diri ketika meminta bantuan temannya. Pada 2008, ia meminta Harding untuk mencukur bulu punggungnya menjadi ‘lukisan’, bermula dengan gambar bendera AS. Mereka menamakan karya perdana itu "Am-hair-ica the beautiful".
Sejak saat itu, Harding berkali-kali membantu Mike melukis punggungnya dan lahirlah gagasan pembuatan penanggalan ‘calendhair’.
Setiap bulan, mereka memberi nama-nama nyeleneh untuk lukisan bulu punggung tersebut, misalnya The Grim Reap-hair untuk bulan Oktober, M-hairy-achi Band untuk bulan Mei—mengacu kepada perayaan tahunan Cinco de Mayo pada bulan Mei.
Diperlukan waktu sekitar 4 bulan untuk menumbuhkan kembali bulu punggung Mike. Satu lukisan biasanya memakan waktu 1 jam. Harding sendiri sebenarnya seorang wakil kepala sekolah di Caldwell High School, namun ia pernah menjadi seniman grafis.
Nama keluarga Mike adalah Wolfe—serigala—namun ia mengakui kemampuan istrinya menerima keadaan tersebut. Kata sang istri, “Kalau melihat ke belakang, ini mungkin karena aku. Mungkin aku tidak seharusnya terlalu memuji bulu punggungnya.”
Menurut Mike, keuntungan penjualan penanggalan “Calend-hair” tersebut akan disumbangkan kepada Gates of Hope, suatu badan amal di gerejanya yang membantu kaum yatim piatu di Kenya.