Liputan6.com, Liverpool - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp tidak ingin terlalu terburu-buru memainkan Daniel Sturridge. Pelatih asal Jerman tersebut ogah mengambil risiko dengan cedera yang dialami striker asal Inggris tersebut
Mantan pemain Chelsea itu diprediksi sudah bisa bermain pada November 2015 lalu. Sial, Sturridge malah mengalami cedera ketika berlatih jelang pertandingan Europa League menghadapi Girodins Bordeaux. Hamstring Sturridge bermasalah.
Sturridge striker berpengaruh di Liverpool. Pemain 26 tahun itu mampu menjaringkan 4 gol dalam enam pertandingan di seluruh kompetisi Liverpool musim ini. Tapi Sturridge belum bermain lagi sejak Liverpool dikalahkan Newcastle United pada (6/12/2015) lalu. Ketika itu, Sturridge masuk sebagai pemain pengganti.
Baca Juga
- Foto Anak Messi Bikin Kapten Madrid Menanggung Malu
- Kapten PSG Siap Bantu Ibra Hapus 'Kutukan' Champions
- Enrique: Suarez Makin Mengerikan
Advertisement
Belakangan, berkembang spekulasi kalau sang pemain bisa ditampilkan ketika Liverpool melawan West Ham. Proses pemulihan Sturridge disebut telah rampung.
"Saya tidak ingin menahan Sturridge kembali, tapi saya ingin mencoba dia agar benar-benar fit," ujar Klopp sebagaimana dilansir dari The Guardian
Mantan pelatih Borussia Dortmund ini menjelaskan, Sturridge memang baik-baik saja ketika menjalani latihan. "Tapi kami masih harus melihat reaksinya. Saya ingin dia dalam bentuk terbaik. Itu saja," tegas pelatih berkebangsaan Jerman tersebut.
Menurut Klopp, waktu ideal bagi Sturridge adalah dua pekan pascadinyatakan sembuh dari cedera."Tapi mungkin saja bisa lebih cepat," sambungnya. "Terpenting, kami tidak ingin buru-buru membawa dia lalu cedera lagi. Kami harus sabar."
Rangkaian Cedera
Sejak membela Liverpool, badai cedera menghampiri Sturridge. Hamstring dan engkel menjadi masalah utama Sturridge. Menurut data dari Soccerway, sepanjang karier prorfesionalnya, Sturridge sudah tiga kali mengalami cedera hamstring.
Karena cedera ini pula, Sturridge harus menepi cukup lama musim 2014-15. Tercatat, dari 14 Desember 2014 hingga 28 Januari 2015. Cedera tersebut membuat dia harus melewatkan 18 pertandingan Liverpool. Selain hamstring, cedera betis dan paha ikut menghantui bekas pemain Manchester City ini.
Advertisement