Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PLN menyatakan kalau semua suplai listrik di area bandara internasional Kualanamu sudah terlayani sejak Jumat 1 Januari 2016 pada pukul 09.00 WIB. Hal itu mengingat sebelumnya ada gangguan gangguan listrik di bandara kualanamu pada Jumat kemarin pukul 05.43 WIB.
"Sekitar pukul 09.00 WIB kemarin semua supply listrik di semua area bandara sudah terlayani. Untuk jaringan peralatan bandara yang terganggu barang kali masih dalam perbaikan, pastinya pihak angkasa pura yang lebih tahu karena gangguan ada di sisi peralatan bandara," ujar Mustafrizal, Deputi Manajer Hukum & Humas PLN Wilayah Sumatra Utara, saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu (2/1/2016).
Ia menuturkan, PLN tetap siaga untuk menyediakan listrik. Sebelumnya pada Jumat 1 Januari 2016, listrik di Bandara Internasional Kualanamu padam.
Baca Juga
Advertisement
Hal ini terjadi akibat adanya gangguan pada instalasi bandara yaitu keluarnya percikan api pada kabel yang terhubung dari MPS (Main Power Station) ke Gardu Pertamina yang berada dalam Kawasan Bandara.
Sementara listrik bandara yang di supply PLN dari penyulang KU.2 dan KU.3 melalui out going BR.1 beroperasi normal atau tidak dalam kondisi gangguan. Pihak bandara menginformasikan telah memindahkan supply listrik melalui BR 2(penyulang KL.1.KL.2) yang merupakan supply cadangan di MPS secara bertahap mulai pukul 5.44 WIB.
Bandara Kualanamu memiliki kapasitas listrik sebesar 7 MW yang disupply dari 4 feeder yang berasal dari Gardu Induk Kualanamu, 2 feeder operasi, 2 feeder cadangan. Bandara memiliki Genset sebanyak 7 unit dengan daya terpasang 13 MW.
Ada pun pemulihan gangguan bandara internasional Kualanamu dilakukan secara bertahap hingga membutuhkan waktu untuk listrik kembali normal. (Ahm/Ndw)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6