Liputan6.com, Detroit - Seiring pertumbuhan positif segmen crossover di Amerika Serikat (AS), dua anak perusahaan General Motors (GM), Chevrolet dan Cadillac berencana menambah model SUV entry level.
Menurut data Wall Street Journal, crossover telah terjual sebanyak 5.635.240 unit hingga November 2015. Jumlah ini naik 15,6 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Hanya large SUV saja yang penjualannya menurun.
Baca Juga
Advertisement
Saat ini Cadillac menawarkan dua model SUV: Escalade dan XT5. Keduanya dirancang untuk menjadi rival BMW X5 dan Mercedes-Benz GLE. Menurut laman Carscoops, mereka juga tengah mengembangkan crossover yang hadir untuk bersaing dengan Mercedes-Benz GLA dan Infiniti QX30.
Sementara Chevrolet, dipercaya tengah menggarap sebuah model yang diposisikan di antara Equinox dan Traverse. Apabila debut, crossover anyar ini akan bersaing dengan Toyota Highlander, Honda Pilot, serta Ford Edge. Menariknya, Chevrolet akan melengkapi mobil barunya itu dengan konfigurasi tiga baris kursi untuk meningkatkan daya tawar.
Crossover anyar garapan Cadillac dan Chevrolet itu tak cuma dipasarkan di Amerika. Mereka berencana mengirimnya ke sejumlah negara, termasuk China. Diketahui, segmen SUV juga popular di Negeri Tirai Bambu.
