5 Alasan Anda Sulit Pensiun Meski Sudah Tua

Tak sedikit orang yang masih harus bekerja keras meski sudah berusia di atas 55 tahun.

oleh Agustina Melani diperbarui 02 Jan 2016, 22:00 WIB
Tak sedikit orang yang masih harus bekerja keras meski sudah berusia di atas 55 tahun.

Liputan6.com, Jakarta - Rata-rata uang pensiun orang Indonesia saat ini adalah 55 tahun. Namun, tidak sedikit orang yang masih harus bekerja keras meski sudah melewati usia tersebut. Bahkan, kenyamanan untuk menimang dan bermain-main dengan cucu atau melakukan liburan seperti yang diidamkan semua orang tidak dapat dilakukan.

Penyebabnya adalah ketimpangan antara penghasilan dan pemasukan saat orang tidak lagi produktif. Berikut ini sejumlah alasan yang menyebabkan Anda tidak akan pernah bisa pensiun seperti yang dikutip dari Kiplinger oleh cekaja.com, Sabtu (2/1/2016):

1. Tidak Punya Tabungan Pensiun

Sejumlah perusahaan besar memang sudah mengadopsi program tabungan pensiun. Setiap bulan, perusahaan akan memotong sebagian dari penghasilan kita dan menambah sisanya dari uang perusahaan untuk dimasukkan dalam program tabungan pensiun.

Tabungan jenis ini tidak mudah dicairkan karena tidak dapat ditarik hingga batas usia tertentu. Meski tidak semua perusahaan mengadopsi hal ini, banyak orang yang tidak tergerak untuk membuka tabungan serupa. Padahal, manfaatnya sangat besar karena tabungan pensiun akan memberikan banyak alternatif mulai dari modal usaha hingga menambah biaya kebutuhan sehari-hari.

(Baca juga: Cara Sisihkan Gaji Jika Anda Punya Rencana Pensiun Dini)

2. Tidak Memulai Investasi di Awal Karir

Kapan waktu investasi yang paling tepat? Semua perencana keuangan tentu akan memberi jawaban sedini mungkin. Namun, banyak kesulitan untuk melakukan investasi khususnya saat kita masih sekolah dan bvelum meiliki penghasilan.

Maka waktu yang lebih masuk akal untuk memulai investasi adalah saat memulai karir. Sekadar contoh, sisihkan saja dana senilai Rp Rp 1,4 juta per bulan pada instrumen investasi yang menjanjikan imbal hasil 20 persen hingga 22 persen per tahun seperti reksadana. Hanya dalam jangka waktu 12 tahun Anda sudah bisa mengantongi dana pensiun senilai Rp 1 miliar.

3. Punya Utang Besar

Salah satu utang yang sering membuat orang Indonesia tidak dapat menikmati waktu pensiun dengan tenang adalah utang kredit perumahan. Biasanya utang KPR punya tenor yang panjang, bahkan bisa mencapai 25 tahun.

Jika penghasilan Anda saat pensiun tidak cukup untuk membayar cicilan rumah dan membiayai kebutuhan hidup, sudah pasti Anda akan terus bekerja untuk mencari penghasilan tambahan.

(Baca juga: Anda Bisa Bebaskan Utang Kartu Kredit Pakai Transfer Balance, Bagaimana Caranya?)

Anda akan kesulitan menambung untuk hari pensiun jika dana yang ada terkuras untuk membiayai pendidikan anak.

Maklum saja, biaya pendidikan di Indonesia semakin bertambah mahal dengan asumsi pertumbuhan biaya pendidikan mencapai 20 per tahun.Kondisi keuangan Anda pasti terpukul jika masih harus membiayai sekolah anak di usia pensiun.

5. Tidak Menghitung Biaya Liburan

Meski sudah memiliki tabungan pensiun dan investasi untuk hari tua, bisa saja rencana pensiunmu berakhir berantakan. Penyebabnya, Anda tidak memiliki bujet pensiun atau tidak menghitungnya dengan benar. Pastikan menghitung pengeluaran dengan tepat.

Dengan memiliki bujet, Anda juga bisa menyesuaikan belanja pensiun sesuai dengan kebutuhan yang Anda tetapkan sebelumnya. (Ahm/Igw)


Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya