Liputan6.com, Tangerang - Hampir sepekan Benny Panjaitan, pendiri sekaligus vokalis band Panbers, tak sadarkan diri di ruang perawatan Rumah Sakit Sari Asih, Ciledug, Tangerang, dan belum siuman. Pecah pembuluh darah di bagian otak, musikus 68 tahun itu koma.
"Sampai hari ini belum juga bisa komunikasi. Pak Benny masih terbaring lemah," ucap Bardy Sitorus, kerabat Benny Panjaitan, kepada Liputan6.com melalui sambungan telepon di Jakarta, Sabtu (2/1/2016).
Sejauh ini, dijelaskan dia, Benny Panjaitan masih mendapatkan perawatan intensif di ruang Intensive Care Unit (ICU) rumah sakit. Karena menolak operasi pembedahan otak, fokus pengobatan kini mengandalkan pemulihan dari dalam tubuh Benny Panjaitan.
Baca Juga
Advertisement
"Karena nggak pakai operasi, jadi dokter dan keluarga menunggu supaya kering dulu pendarahan di otak Pak Benny," jelas Bardy.
Seperti diketahui, Benny Pandjaitan mengalami pingsan dan dilarikan ke Rumah Sakit Asih, Ciledug, Tangerang Selatan, sejak Minggu (27/12/2015). Dari pemeriksaan dokter, diketahui kalau Benny Pandjaitan mengalami pecah pembuluh darah di bagian otak.
Dokter yang menanganinya memutuskan untuk memindahkan perawatan Benny Pandjaitan ke ruang Intensive Care Unit (ICU). Empat hari sudah, musikus yang namanya dikenal berkat lagu 'Jakarta City Sound' itu tak sadarkan diri.
Benny Pandjaitan merupakan vokalis band tenar medio 1960-an. Bersama Hans Pandjaitan, Doan Pandjaitan dan Asido Pandjaitan yang tergabung dalam grup band Panbers, nama Benny dan saudara-saudaranya begitu populer.
Selain sebagai vokalis dan memegang rhythm guitar, Benny Pandjaitan juga adalah motor utama dari kelompok musik Panbers. Hampir semua lagu yang pernah dipopulerkan Panbers adalah ciptaannya. (Gie/Mer)*