Liputan6.com, Jakarta Studi terbaru oleh peneliti dari University of Minnesota mengungkap, meja kerja yang bersih dan rapi membantu karyawan makan dengan cara lebih sehat dan lebih murah hati. Namun bukan berarti meja kerja yang berantakan berdampak buruk. Sebaliknya, meja kerja yang berantakan bisa memicu kreativitas dan lahirnya ide-ide baru.
Pemimpin studi, Kathleen Vohs mengatakan, studi yang dipublikasikan dalam Psychological Science benar-benar menemukan manfaat dari meja kerja yang berantakan.
Baca Juga
Advertisement
Sebagai bagian dari studi, peneliti meminta partisipan untuk menyelesaikan kuesioner di tempat yang rapi dan tempat yang berantakan dengan kertas dan peralatan kantor bertebaran. Para partisipan kemudian diminta untuk memberi donasi untuk kegiatan amal. Setelahnya, mereka disuruh memilih antara makan apel atau sepotong cokelat. Para peneliti menemukan, mereka yang berada di ruangan yang rapi memberi donasi uang lebih banyak dan memilih makan apel.
Sementara, partisipan yang ditempatkan di ruang yang berantakan dalam tes yang berbeda diminta menemukan manfaat baru bola ping pong berhasil melaksanakannya dengan cara dan ide yang lebih kreatif dan menarik. Demikian menurut para peneliti.
Vohs mencermati, lingkungan yang tertata menumbuhkan kecenderungan "bertahan pada tradisi dan melakukan dengan cara aman". Sementara dalam alam bawah sadar, orang tergerak untuk berpikir kreatif dalam keadaan atau ruangan yang berantakan.
Studi serupa menggunakan meja kerja berantakan pernah dilakukan oleh peneliti di University Groningen, Jerman. Hasil studinya pun serupa, dikutip dari laman Medindia, Minggu (3/1/2016).