Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyempatkan diri melihat langsung lokasi pembangunan Bandara Kulon Progo di Kecamatan Temon, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
JK menyatakan peletakan batu pertama pembangunan bandara ini akan dimulai Mei 2016 setelah persiapan lahan selesai. Pembangunan Bandara Kulon Progo ditargetkan rampung pada 2019.
"Bulan Mei 2016 lahan selesai dan bisa peletakan batu pertama. Dengan catatan masalah pajak ditanggung negara dan surat menyurat dengan kementerian harus sudah selesai," kata JK, Minggu (3/1/2016).
Bandara baru tersebut dapat membawa potensi besar untuk masyarakat di sekitarnya. Karena itu, JK menginstruksikan agar tidak dibangun jalan tol menuju dan keluar dari bandara. Pemerintah, lanjut dia, akan memperlebar jalan sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Baca Juga
Advertisement
Masyarakat nantinya dapat membangun pusat perbelanjaan. Tapi hal itu harus diatur dengan tertib agar tidak liar dan menghambat arus lalu lintas menuju bandara.
"Buat aturan saja agar jika masyarakat membuat toko maka di depannya harus bisa digunakan untuk parkir 4 mobil. Dengan demikian perekonomian masyarakat berkembang," ujar mantan Ketua Umum Golkar itu.
Direktur PT Angkasapura I Sulistyo Wimbo Hardjito menyampaikan pula sejumlah permasalahan pembangunan bandara. Salah satunya terkait dengan dana.
Dana untuk pengadaan lahan dinilai kurang dan perlu tambahan. Sulistyo menjelaskan, dalam aturan Peraturan Menteri Keuangan (PMK), dana pengadaan tanah dibatasi maksimal Rp 1,6 miliar, sementara kebutuhannya mencapai Rp 9,6 miliar.