Eksodus Pemain Persib ke Malaysia, Siapa Raih Sukses?

Sejak Persib Bandung gugur di fase penyisihan grup Piala Jenderal Sudirman, manajemen langsung membubarkan tim.

oleh Risa Kosasih diperbarui 04 Jan 2016, 07:28 WIB
Makan Konate, gelandang asal Mali andalan Persib dalam sebuah sesi latihan dengan klub barunya, T-Team di Malaysia. (Facebook)

Liputan6.com, Jakarta - Sejak Persib Bandung gugur di fase penyisihan grup Piala Jenderal Sudirman, manajemen langsung membubarkan tim sampai menunggu kejelasan kompetisi musim 2016 dimulai. Tak butuh waktu lama, beberapa pemain memutuskan untuk mengadu nasib di Malaysia.

Baca Juga

  • Pemain Arema Jalani 'Hukuman' Latihan Ekstra
  • Arema Bayar NPWP dengan PT Baru
  • Ditinggal Konate, Persib Cari Pemain Asing Anyar


Sepak bola Malaysia memang dilirik pemain ISL karena sudah ada nama penyerang Andik Vermansyah yang berjaya di sana. Bersama Selangor FA, eks pemain Persebaya 1927 tersebut berhasil membawa Selangor menjuarai Malaysia Cup untuk yang ke-33 kalinya.

Selang beberapa minggu usai Selangor berpesta awal Desember 2015, klub Divisi Dua Malaysia, T-Team mengumumkan perekrutan pemain anyar eks-Indonesia, Makan Konate (Persib) dan Abdoulaye Maiga (Sriwijaya FC). Yang menarik, dua pemain ini lebih dulu dikontrak T-Team bukan datang sepaket dengan mantan pelatih Persija Jakarta Rahmad Darmawan.

Langkah Konate diikuti oleh sejumlah rekannya, sebut saja Ilija Spasojevic, Achmad Jufriyanto, dan Dedi Kusnandar. Tapi, siapa yang berhasil dikontrak dan pulang usai menjalani trial? Berikut ulasan yang berhasil dihimpun Liputan6.com.


Konate-Spaso

Makan Konate merayakan gol kedua Persib yang dicetaknya ke gawang Sriwijaya FC dalam Final Piala Presiden 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (18/10/2015). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Makan Konate

Klub Divisi Dua Malaysia, T-Team mengumumkan pembelian Konate lewat akun media sosial mereka, terpisah dengan kedatangan pelatih Rahmad Darmawan yang selesai masa baktinya bersama Persija. Nilai transfernya cukup fantastis yakni seharga Rp 2,7 miliar.

Ilija Spasojevic

Lebih baik dari Konate, pemain asal Montenegro Ilija Spasojevic hengkang ke Malaysia karena ketidakjelasan kompetisi di Indonesia. Bersama Melaka United Soccer Asosiation, dia berharap bisa membawa pulang gelar juara kembali.

"Momen terbaik bagi saya pada tahun 2015, ketika memenangkan Piala Presiden bersama Persib Bandung. Saya berharap pada 2016 membawa piala untuk Melaka United. Selamat Tahun Baru semuanya #2016," kata Spaso dikutip dari akun Twitter-nya.


Jupe-Dado

Bek Persib Ahmad Jufriyanto (depan) selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (18/10/2015). Persib unggul 2-0 dibabak pertama atas Sriwijaya FC. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Ahmad Jufriyanto

Pemain yang akrab disapa Jupe ini batal bergabung dengan Terengganu FA karena kuota pemain asing di sana tak tersisa lagi untuk pemain asing. Meski serumpun, stok pemain asing yang tersisa tinggal posisi striker dan Jupe terbiasa bermain sebagai bek tengah maupun gelandang bertahan.

"“Ada yang bertanya-tanya mengenai status pemain ini. Achmad Jufriyanto sudah pulang ke Indonesia,” demikian keterangan dari manajemen Terengganu FA melalui laman Facebook resminya.

Dedi Kusnandar

Sudah sepekan Dedi Kusnandar menjalani trial di klub Liga Primer Malaysia, Sabah FA. Pemain yang akrab di sapa Dado itu berharap bisa lolos seleksi masuk klub berjuluk Badak Sabah tersebut, mengikuti langkah mantan pemain Maung Bandung lainnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya