Liputan6.com, Jakarta - Penumpang pejalan kaki mulai memadati loket terminal penyeberangan Bakauheni, Lampung mulai Minggu (3/1/2016) pukul 09.00 WIB. Kepadatan tersebut sesuai dengan perkiraan puncak arus balik pengguna jasa penyeberangan dari Bakauheni-Merak.
"Kepadatan penumpang pagi ini sesuai prediksi. Hari Minggu ini akan menjadi puncak arus balik terutama penumpang. Apalagi, hari Senin banyak yang sudah kembali beraktivitas, jadi rata-rata mereka maksimalkan liburan hingga hari ini sebelum kembali ke kotanya masing-masing," kata Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Christine Hutabarat, seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Minggu (3/1/2016).
Meskipun terjadi kepadatan, penumpang pejalan kaki masih bisa dikendalikan. "Petugas ASDP bersama dengan pihak kepolisian bekerja sama dalam menjaga antrian tiket tetap tertib. Diimbau kepada seluruh pengguna jasa penyeberangan, terutama penumpang pejalan kaki agar sabar mengantre, karena saat ini memang masuk masa puncak arus balik," tutur dia.
Sebagai bentuk upaya dukungan terhadap pengguna jasa, petugas juga memprioritaskan penumpang yang membawa bayi dan anak kecil agar didahulukan naik ke atas kapal.
Baca Juga
Advertisement
GM PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, Tommy L Kaunang menambahkan, puncak arus balik di Bakauheni memang diperkirakan terjadi pada akhir pekan ini, Sabtu-Minggu (2-3/1/2016). Hal seiring berakhirnya waktu libur instansi perkantoran yang akan kembali beraktivitas normal pada Senin besok.
Diperkirakan, saat puncak arus balik kenaikan penumpang dari Bakauheni mencapai 20 persen, sedangkan kendaraan sekitar 8 persen hingga 9 persen. Prediksi kenaikan yang cukup signifikan pada puncak arus balik pekan ini dipicu tingginya trafik penyeberangan dari Merak menuju Bakauheni sejak libur Natal dan Maulid Nabi yang bersamaan waktunya pekan lalu.
Bahkan, saat H+2 Natal atau pada 27 Desember 2015, jumlah trafik penumpang yang masuk ke Bakauheni mencapai 17 ribu orang dan total kendaraan roda 4 mencapai 8.500 unit.
Untuk mengantisipasinya, ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni telah menyediakan 27 kapal berukuran besar. Lalu, percepatan waktu bongkar muat dari 72 menit menjadi 60 menit. "Jadi, dari kapal mulai sandar sampai berangkat lagi, diberikan waktu 1 jam saja, dengan demikian kapal cepat kembali lagi menuju Merak," kat Tommy.
Di Bakauheni telah diterapkan pola operasi seperti periode angkutan Lebaran 2015, yakni layanan siaga 1. Hal ini dilakukan demi menekan terjadi antrian pengguna jasa yang membludak.
Fasilitas pendukung layanan juga ditambah, misalnya toll gate untuk mobil pribadi dari 8 unit, ditambah 5 menjadi 13 unit. Lalu, toll gate untuk sepeda motor berjumlah 5 unit, yang sudah dilengkapi dengan tenda dan jalur khusus. Adapun toll gate untuk penumpang berjumlah 10 unit.
Data ASDP Cabang Bakauheni per tanggal 18 Desember 2015 hingga 3 Januari 2016 mencatat, jumlah total penumpang yang menyeberang telah mencapai 583.794 orang atau naik sebanyak 96.643 orang (19,8 persen) dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 487.151 orang.
Sebaliknya, jumlah kendaraan tercatat mencapai 111.512 atau turun sebanyak 7.786 unit (3,5 persen) dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 119.298 unit.
Sedangkan dari Merak dilaporkan dari kemarin 27 kapal beroperasi dengan total 99 trip. Sekitar 45.554 orang penumpang telah diseberangkan atau naik 14 persen dari 39.895 orang di tahun lalu. Sedangkan untuk sepeda motor, sekitar 1.419 unit telah diseberangkan atau naik 1 persen dari 1.409 unit di tahun lalu, dan 5.417 unit kendaraan roda empat campuran atau naik 0,5 persen dari 5.388 unit di tahun lalu.
Saat ini kondisi cuaca di pelabuhan Merak cukup cerah, dan terpantau situasi di terminal mulai ramai, baik oleh penumpang pejalan kaki ataupun kendaraan. "Namun, kondisi di pelabuhan masih lancar, tidak terdapat penumpukan atau antrian," kata Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak Mario Sardadi Oetomo. (Yas/Gdn)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6