Liputan6.com, Cirebon - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memutuskan untuk transit di Stasiun Kejaksaan, Cirebon, Jawa Barat, usai mengisi liburan tahun baru di Yogyakarta. Menggunakan kereta api khusus kepresidenan, JK antara lain didampingi Menpan RB Yuddy Chrisnandi dan Menkominfo Rudiantara.
"Pak JK sengaja ingin transit ke Cirebon karena salah satu menterinya orang Cirebon," sebut Yuddy Chrisnandi yang memang berasal dari Cirebon itu di Stasiun Kejaksaan, Cirebon, Minggu (3/1/2016).
Dia mengatakan, JK sengaja menggunakan kereta api karena ingin melihat langsung infrastruktur perkeretaapian. Sekaligus melihat suasana perjalanan masyarakat umum dari Yogyakarta sampai ke Jakarta dengan pelayanan dari PT Kereta Api Indonesia (KAI).
"Sebenarnya kalau kereta khusus bisa langsung ke Jakarta, tapi beliau sengaja mau transit di Cirebon. Menikmati tahu gejrot sama mangga gedong gincu di kereta," kata Yuddy.
Baca Juga
Advertisement
Selama perjalanan, lanjut dia, JK juga melihat langsung hutan di sepanjang Pulau Jawa yang mulai berkurang. Padahal masih banyak lahan produktif yang belum dimanfaatkan secara maksimal.
"Banyak hal yang harusnya mampu dilakukan masyarakat sehingga lahan lebih produktif. Kita dianugerahi alam yang indah, hijau, kalau tak dimanfaatkan maksimal tidak memberikan ekonomi yang tinggi," sebut Yuddy.
Sementara itu, Manajer Humas Daops III Cirebon Eko S Mulyanto mengatakan, Kereta Api Kepresidenan saat berhenti di Stasiun Kejaksan Cirebon dalam rangka mengganti awak kereta api serta melakukan pengisian air.
"Pak JK naik Kereta Luar Biasa (KLB) turun dari Gerbong Wisata Bali," sebut Eko.
Dia mengaku selama perjalanan tidak ada kendala signifikan apalagi sampai menghambat lalu lintas perkeretaapian di sepanjang jalur menuju Jakarta maupun Yogyakarta.
