Liputan6.com, Jakarta - Di tengah molornya peluncuran album daur ulang Taman Langit, band asal Bandung, NOAH menyuguhkan sebuah kejutan manis di penghujung tahun baru 2016.
Baca Juga
Advertisement
Band yang pernah meraih angka 3,2 juta kopi lewat album Bintang di Surga itu berkolaborasi dengan musisi senior Iwan Fals. Mereka membawakan lagu Yang Terlupakan yang hingga sekarang ini masih jadi sisi romantisme para penikmat musik Tanah Air.
Yang pasti, sejak mengusung nama NOAH, musik Peterpan boleh dibilang telah berevolusi seperti seharusnya. Kehadiran keyboardist baru, David yang kerap disebut-sebut Ariel sebagai missing link, agaknya benar-benar memberi nafas baru.
Jika ingin lebih dalam merasakan perubahan tersebut, coba dengar album Suara Lainnya yang dirilis tatkala Ariel masih berada di balik jeruji besi. Gubahan di sana-sini sukses membuat jarak yang cukup lebar antara sahabat Peterpan dengan NOAH. Hal itu disadari Ariel sebagai resiko dari hijrahnya band ini.
Komposisi dan Visualisasi Yang Terlupakan
Nah, masih menyambung benang merah dari album pertama NOAH, band yang digawangi oleh Lukman, Ariel, Uki, dan David itu terang-terangan merombak komposisi musik yang ada di lagu Yang Terlupakan. Yang patut disayangkan mungkin adalah generasi Peterpan sedikit kehilangan suara serak khas Ariel yang entah kenapa sekarang terdengar jauh lebih datar.
Untuk urusan videoklip, NOAH dan Iwan Fals mempercayakannya pada sutradara Sakti M yang melibatkan setidaknya 130 sahabat NOAH (itu belum termasuk para fans Iwan Fals).
Bukan pilihan salah memang. Suasana konser serta penggambaran konsepnya berhasil mempertegas makna lagunya.
Para personel NOAH tampak larut membawakan nada-nada gloomy khas NOAH. Sementara Ariel dan Iwan, menyempatkan diri untuk menyapa masa lalu, termasuk saat kedua lengan Ariel masih terbogol dalam penuh sorotan.
Pada akhirnya, Yang Terlupakan terlantun dengan nyaris sempurna. Bohong namanya kalau tidak menganggap single ini sebagai karya yang patut diperhitungkan di awal tahun ini.
Advertisement