Timika Sudah Kondusif

Hari ini situasi di areal pertambangan PT Freeport Indonesia di Timika, Papua, sudah kondusif. Kemarin, teror penembakan oleh orang tak dikenal kembali terjadi. Sejak Juli lalu insiden seperti ini sudah menewaskan tiga orang.

oleh Liputan6 diperbarui 13 Agu 2009, 14:32 WIB
Liputan6.com, Timika: Areal pertambangan PT Freeport Indonesia di Timika, Papua, sudah kembali kondusif, Kamis (13/8). Sejak pukul 10.00 WIT, para karyawan Freeport sudah mulai berangkat dan bekerja ke Tembagapura menggunakan lima bus dan dikawal aparat keamanan. Penjagaan di areal pertambangan tetap diperketat. Karyawan yang bekerja juga dijaga petugas.

Rabu kemarin, terjadi insiden penembakan oleh orang tak dikenal. Penembakan pertama terjadi pukul 07.00 WIT terhadap mobil PT Freeport usai mengantarkan karyawan. Mobil ini tertembus lima peluru di bagian kiri dan kanan. Penembakan terjadi lagi pukul 12.30 WIT. Mobil patroli keamanan ditembaki hingga kaca belakang pecah. Tidak ada korban dalam dua peristiwa ini [baca: Kelompok Bersenjata Tembaki Mobil Freeport].

Teror di Freeport sejak 11 Juli lalu menyebabkan tiga orang tewas. Mereka adalah Drew Nicholas Grant yang merupakan warga Australia, Markus Rante Alo, petugas keamanan Freeport, dan seorang polisi bernama Brigadir Polisi Dua Marson. Delapan tersangka sudah diamankan polisi terkait teror ini. Dua di antaranya karyawan Freeport [baca: Dua Tersangka Penembakan Ternyata Orang Dalam].(YNI/YUS)


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya